Jakarta (ANTARA) - "Thank You & Good Night Farewell Tour 2019" adalah konser perpisahan yang dilaksanakan oleh Boyzone. Oleh karena itu, mereka ingin memberikan kenangan manis untuk semua penggemarnya di Indonesia.
Berkunjung ke Indonesia bukanlah pertama kalinya bagi Boyzone. Boyband yang terdiri dari Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch sudah beberapa kali menggelar konsernya bahkan tahun lalu mereka juga tampil di Bandung.
Baca juga: Rapper legendaris Indonesia, Iwa K luncurkan single "Beda"
Boyzone membuka konsernya dengan lagu "Who We Are", "Love is Hurricane" dan "Isn't it a Wonder". Lagu tersebut ternyata mampu menyegarkan kembali ingatan penggemar.
"Selamat malam Jakarta, selamat datang ke acara Boyzone 25 tahun. Malam ini kami punya lagu untuk kalian dan kita sudah 25 tahun sekarang. Kami akan membawakan semua lagu hits tahun 1999, 1998, 1997, 1996, 1995. Semua kami persembahkan untuk kalian," kata Keith menyapa penggemar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (24/3).
Hampir semua single milik Boyzone menjadi hits di dunia. Hal ini terbukti dalam konser, semua lagu yang disajikan oleh boyband asal Irlandia itu, langsung dilahap oleh penggemarnya. Sebut saja seperti "Coming Home Now", "Baby Can I Hold You", "You Needed Me", "All That I Need", "I Love The Way You Love Me" serta "Father & Son" yang bernuansa mellow ini, sukses membuat semua penggemar ikut bernyanyi.
"Terimakasih Jakarta, senang sekali bisa melihat kalian lagi. Boyzone pertama kali ke sini tahun 1995. Sejak saat itu, kami merasa punya hubungan yang kuat dengan kalian dan kami juga punya banyak pengalam tak terlupakan di sini," ujar Ronan.
Indonesia memang begitu spesial bagi Boyzone. Bahkan, Jakarta adalah kota pertama yang disinggahi oleh mereka sebagai rangkaian tur perpisahan.
Setelah merilis album "Thank You & Good Night" pada akhir 2019 mendatang, Boyzone memutuskan untuk bubar. Salah satu alasannya karena mereka merasa sudah cukup tua untuk menjadi personel boyband.
Konser perpisahan ini sangat berarti bagi Boyzone. Untuk itu mereka membawa semua kenangan masa mudanya ke atas panggung, khususnya saat masih ada mendiang Stephen Gately. Kepergian Stephen pada 10 Oktober 2009, merupakan pukulan besar bagi Boyzone. Karenanya, mereka menghadirkan sosok Stephen dalam konser ini.
Boyzone kemudian membawakan "Dream", lagu baru yang dipersembahkan untuk Stephen dan merupakan penutup dari perjalanan 25 tahun berkarya. Lagu tersebut rencananya akan masuk dalam album "Thank You & Good Night".
Boyzone juga menghadirkan Stephen dalam bentuk video dan suara. Mereka sengaja tidak menghilangkan bagian di mana Stephen bernyanyi dalam lagu "Everyday I Love You" dan "Key to My Life".
"Ini momen untuk memberikan rispek untuk saudara kita Stephen. Ada cahaya di sana, itu merepresentasikan spirit dari Stephen. Kita selalu merasa kalau Stephen selalu ada di sini, dia selalu jadi spirit kita," kata Keith.
Sebagai konser perpisahan, Boyzone ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk penonton yakni dengan membawa Isyana Sarasvati ke panggung dan menyanyikan "No Matter What".
Konser ini juga dipadati oleh ribuan penonton. Bahkan mereka rela berdiri di tangga ataupun pagar pembatas untuk bisa lebih dekat melihat Boyzone. Mereka tidak ingin menyianyiakan kesempatan untuk melihat penampilan terakhir dari Boyband idolanya.
"Saya enggak percaya konser ini begitu cepat berjalan. Jakarta, ini sangat luar biasa. Semua cinta, semua kenangan sangat luar biasa. Kami akan kembali lagi ke Jakarta tapi secara personal pada kesempatan yang berbeda. Besok kami akan tampil di Hong Kong, siapa yang lihat kami lagi, datang saja ke sana," seru Ronan.
Konser yang berjalan kurang lebih selama dua jam itu, memberikan kenangan yang begitu manis bagi penggemar Boyzone. "Words", "Love You Anyway", "Nothing At All", "Different Beat", "Love Me For A Reason", "Rollercoster" dan ditutup dengan "Pictures of You" adalah deretan lagu kenangan terakhir dari Boyzone untuk Indonesia.
Baca juga: Musisi Minang Nedi Gampo wafat
Baca juga: Konser Grup K-pop Red Velvet rampung di AS, berlanjut ke Kanada
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB