Dinkes Siak Kembali Tekankan Pentingnya Imunisasi MR

id dinkes siak, kembali tekankan, pentingnya imunisasi mr

Dinkes Siak Kembali Tekankan Pentingnya Imunisasi MR

Ilustrasi

Siak, Riau,(Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Riau menekankan kepada orang tua untuk menyadari arti pentingnya imunisasi vaksin Measles dan Rubella (MR) bagi semua anak yang berumur sembilan bulan sampai 15 tahun untuk mencegah penyakit campak dan rubella.

"Dikarenakan angka anak yang sudah mendapatkan vaksin MR di Siak masih rendah, maka pemberian vaksin terus berlanjut hingga 31 Desember 2018," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tony Chandra di Siak, Kamis.

Kementerian Kesehatan kembali memperpanjang program imunisasi MR sampai 31 Desember 2018 di 28 provinsi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Riau, karena realisasinya masih jauh dari target yakni 95 persen.

Angka pencapaian pemberian vaksin MR di Kabupaten Siak hingga fase kedua 31 Oktober 2018 masih diangka 30,46 persen.

Tony mengakui perihal masih rendahnya pemberian imunisasi tersebut.

"Masih banyaknya orangtua yang enggan memperbolehkan pemberian imunisasi kepada anaknya dengan alasan berbagai pertimbangan menjadi salah satu kendala di lapangan," katanya.

Kendati demikian katanya, pihaknya dan petugas akan terus menyosialisasikan dan membujuk orangtua agar bersedia mengizinkan anaknya untuk mendapatkan vaksin MR. Karena penyakit campak dan rubella bisa menyebabkan kecacatan.

"Dari 13 anak yang menderita campak di Kecamatan Bungaraya, 12 anak diantaranya positif terkena rubella. Itu baru satu kecamatan yang diambil sampelnya, belum lagi di kecamatan lainnya. Untuk itu kami imbau pada orang tua untuk bersedia anaknya di vaksin," katanya.

Dinas kesehatan Siak menargetkan 95 persen dari 147.852 anak usia 9 bulan hingga 15 tahun mendapatkan vaksin MR. Sebab satu anak yang mengalami MR bisa menulari kepada puluhan anak lainnya yang belum divaksin.

"Jadi untuk amannya, minimal 95 persen anak dari total anak usia 9 bulan -15 tahun harus mendapatkan vaksin," kata dia