Realisasi anggaran COVID-19 Diskes Siak capai 70 persen

id dinkes siak, siak, kabupaten siak, corona siak

Realisasi anggaran COVID-19 Diskes Siak capai 70 persen

Kepala Dinas Kesehatan Siak. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Realisasi anggaran penanganan COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Siak sudah mencapai 70 persen dari sejumlah dana yang berasal dari refocusing, realokasi, dan sarana prasarana yang berjumlah Rp100 miliar lebih.

"Kemarin ada 65 persen, sekarang terserap sekitar 70 persen. Ada beberapa anggaran yang belum terpakai dan yang tender di luar ketentuan COVID-19 karena ini sampai Desember," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SiakToni Chandra, Selasa.

Dia lebih lanjut merincikan bahwa anggaran Diskes Siak untuk COVID-19 dari refocusing jumlahnya sekitar Rp33,4 miliar. Ini anggaran milik Diskes Siak yang difokuskan untuk penanganan COVID-19.

Dana ini bersumber dari dana insentif daerah dan dana alokasi umum dari pusat. Realisasinya adalah untuk pengadaan Alat Pelindung Diri mulai dari Hazmat sampai dengan peti jenazah.

"Kemudian jasa tenaga kesehatan

sesuai dengan standar harga Menteri Kesehatan seperti dokter spesialis Rp15 juta. Selanjutnya dokter umum, tenaga medissampai ke petugas kebersihan," ungkapnya.

Selain itu juga untuk obat-obatan dan bahan habis pakai. Begitu juga alat kesehatan untuk Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak dan RSUD Perawang seperti alat bantu nafas, "Rontgen", dan "X-Ray Mobile".

Anggaran kedua yakni realokasi dari organisasi perangkat daerah Kabupaten Siak lainnya ke Diskes. Jumlahnya sebanyak Rp22 miliar untuk operasional COVID-19 untuk tambahan.

"Di sini juga tambah beli APD, karena tak cukup. Obat-obatan, tes cepat, makan pasien yang dirawat, serta operasional ke lapangan untuk melakukan penelusuran," ujarnya.

Kemudian terakhir adalah dana sarana dan prasarana senilai Rp64 miliar. Diantaranya untuk membangun sarana ruang jenazah, isolasi, ventilator, rongent, unit gawat darurat, Thermo gun serta rencana membuat laboratorium

Polymerase Chain Reaction (PCR).

Baca juga: Kasus Corona banyak di Siak, Gugus tugas: karena bupati bekerja

Baca juga: 163 pasien positif COVID-19 di Siak sudah sehat dan dipulangkan