Kunjungan Wisman ke Riau Naik 416,6 Persen

id kunjungan wisman, ke riau, naik 4166 persen

Kunjungan Wisman ke Riau Naik 416,6 Persen

Pekanbaru (Antarariau.com) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Provinsi Riau selama Januari-Juli 2018 mencapai 27.088 orang, dan mengalami kenaikan sekitar 416,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Riau di Pekanbaru, Jumat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik hingga lebih dari empat kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2017 yang mencapai 5.243 kunjungan.

Kenaikan itu terjadi karena pemerintah mulai menghitung Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu pintu utama masuknya wisman ke Riau. Tercatat ada 790 kunjungan dari daerah pesisir Riau itu selama Januari-Juli.

Meski begitu, kunjungan wisman paling banyak masih melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Kota Pekanbaru, yang tercatat ada 15.529 kunjungan. Kemudian Kota Dumai ada 7.242 kunjungan dan Kabupaten Bengkalis ada 3.527 kunjungan.

Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, sektor pariwisata merupakan harapan baru untuk menggerakan ekonomi Riau yang sudah terlalu lama sangat mengandalkan pendapatan daerah dari sektor minyak dan gas (migas).

Menurut dia, pemerintah daerah harus konsisten untuk mengubah paradigma untuk membangun sektor potensial lainnya karena ke depannya pendapatan dari sumber daya alam seperti Migas akan terus menurun.

Karena itu, seluruh pemangku kebijakan harus berani mengambil langkah-langkah perbaikan dan terobosan untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata sebagai pemasukan baru untuk daerah dan masyarakat setempat.

Menurut Wan Thamrin Hasyim, sektor pariwisata dapat diandalkan agar dapat membantu perekonomian dan pembangunan tetap berjalan baik.

"Memang saat ini masalah pendapatan asli daerah menjadi persoalan yang serius bagi Provinsi Riau. Hal ini disebabkan karena faktor Dana Bagi Hasil (DBH) migas ada kecenderungan menurun, meski masih berpluktuatif," katanya.

Melalui sektor pariwisata, Riau memiliki berbagai destinasi yang menarik untuk dipasarkan dan berbagai agenda pariwisata diantaranya, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Tour de Siak dan berbagai lainya.

"Dengan kondisi yang ada ini, bila dikelola lebih baik tentunya akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Riau, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat," kata Wan Thamrin Hasyim.