Kuantan Singingi, Riau, (Antarariau.com) - Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Polda Riau menurunkan 701 personel untuk mengamankan Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJ-T) 2018, terdiri dari 394 dari polres, 334 jajaran polsek, dan 60 personel Brimob Polda Riau.
"Tujuannya agar acara berlangsung tertib dan aman serta sportif. Semua personel sudah bersiaga, telah mendapatkan pembekalan," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto, di Teluk Kuantan, Selasa.
Kapolres mengatakan, sebanyak 701 personel kepolisian yang ditugaskan untuk menjaga, mengamankan, dan membantu kelancaran seni budaya tahunan festival nasional yang digelar pada Rabu 29 Agustus sampai dengan 2 September 2019.
Selain itu, ada bantuan dari TNI sebanyak 117 orang, Satuan Polisi Pamong Praja (PP) sebanyak 150 orang, dan Dinas Perhubungan (Dishub) sebanyak 40 orang. Semua itu akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk menghadiri dan menyaksikan acara tersebut, katanya pula.
Menurutnya, personel ini nantinya akan ditempatkan di beberapa titik yang dinilai rawan, sepanjang jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jl Ahmad Yani, begitu juga di seputaran Lapangan Limuno, Simpang Lembaga Pemasyarakatan, PLN dan Sungai Rumbio serta Luar Parit hingga Kuburan Keramat.
"Mereka ditempatkan pada posisi strategis, objek vital," ujarnya.
Sejumlah personel juga diposisikan di sepanjang Tepian Narosa dan Seberang Teluk Kuantan, Jembatan Gantung Simpang Empat Sawah, Jembatan Seberang Taluk dan Wisma Jalur, Taman Jalur serta eks kantor Kejaksaan.
Kapolres menambahkan, ada sekitar 28 pos yang akan diamankan personel itu dalam pengamanan FPJ tahun 2018 ini, namun diharapkan peran aktif semua masyarakat Kuantan Singingi untuk tetap menjaga kondisi aman.
701 Personel Polisi Amankan Festival Pacu Jalur Tradisional Di Kuantan Singingi
