Peringati HUT RI Ke-73, Rutan Dumai Remisi 422 Napi

id peringati hut, ri ke-73, rutan dumai, remisi 422 napi

Peringati HUT RI Ke-73, Rutan Dumai Remisi 422 Napi

Ilustrasi

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Rumah Tahanan Kelas IIB Kota Dumai menyerahkan remisi umum kepada narapidana dan anak pidana terkait Hari Kemerdekaan ke-73 RI Tahun 2018 kepada 422 warga binaan dan lima orang langsung bebas, Kamis.

Prosesi penyerahan remisi umum dipimpin Wali Kota Dumai Zulkifli As ini berlangsung lancar dan bernuansa cinta adat budaya dengan pemakaian busana suku budaya oleh jajaran rRutan, misal baju adat Melayu, Batak, Madura dan lainnya.

Kepala Rutan Kelas IIB Dumai Edi Mulyono mengatakan, jumlah warga binaan diusulkan menerima remisi hari kemerdekaan ini terdiri 48 orang terkait PP Nomor 99 Tahun 2012, perkara kriminal 303 orang dan masih tahap usulan 72 orang.

"Penyerahan remisi kali ini bernuansa cinta adat istiadat dan peringatan hari kemerdekaan kita isi dengan berbagai perlombaan dan olahraga," kata Edi.

Dijelaskan, penerima remisi merupakan warga binaan sudah memenuhi syarat berdasarkan ketentuan dan masa pengurangan tahanan bervariasi hingga maksimal 4 bulan tahanan.

Daya tampung rumah tahanan sudah melebihi kapasitas mencapai 949 narapidana dan tahanan, dan untuk mengurangi hunian kini sudah diusulkan pembangunan gedung baru ke pimpinan.

Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, sudah bersedia membantu penyediaan lahan untuk pembangunan rutan baru seluas 3,5 hektare di Kecamatan Bukit Kapur, namun kini masih proses administrasi.

"Kita bersyukur pemerintah dumai bersedia menyiapkan lahan untuk lokasi bangunan baru rutan dan pimpinan Kanwil Hukum dan HAM juga sudah menyetujui rencana itu," katanya.

Edi memastikan juga bahwa kondisi Rutan Dumai aman dan terkendali dan warga binaan 62 persen tersangkut perkara narkotika, pencurian dengan kekerasan 14 persen dan kekerasan atau pencabulan anak 7 persen.

Wali Kota Dumai Zulkifli As usai penyerahan remisi dan membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly, juga menerima cinderamata dari warga binaan berupa lukisan tangan dan meninjau pameran produk kerajinan hasil karya narapidana dan tahanan.