Pekanbaru (Antarariau.com) - Tujuh mobil pemadam dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru untuk memadamkan api yang menghanguskan SD Negeri 148 Jalan Fajar Ujung, Labuh Baru Barat, Kamis (9/8) sekitar 18.30 WIB.
"Warga ramai menyaksikan kebakaran hingga jalanan macet semalam," kata Prikles (48), warga yang ikut menyaksikan kejadian di Pekanbaru, Jumat.
Prikles menjelaskan api berhasil dipadamkan setelah satu setengah jam kemudian.
Kebakaran SDN 148 Jalan Fajar Ujung Labuh Baru Barat berawal pada hari Kamis sekitar pukul 18.30 WIB.
Hanizar (44), penjaga SDN 148 Pekanbaru, dikagetkan dengan adanya teriakan tetangganya ketika dirinya tengah berada di rumah.
Teriakan tersebut untuk memberitahukan terbakarnya bagian atas rumahnya. Selain itu, ruangan kepala sekolah di bangunan gedung juga ikut terbakar.
Hanizar keluar rumah dan dibantu masyarakat sekitar berupaya memadamkan api. Namun, karena api keburu besar, upaya mereka sia-sia.
Warga pun menguhubungi pemadam kebakaran Pekanbaru untuk meminta pertolongan.
Tidak banyak barang berharga yang bisa selamat, bahkan selain bangunan berupa kantin sekolah, tersebut ada lima unit kulkas, satu unit pendingin ruangan, dua unit televisi, dan satu unit komputer yang ikut hangus.
Dugaan sementara, kata Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmad Yusuf, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik.
Rachmad mengatakan bahwa pemadaman ini berlangsung selama 1,5 jam. Sekitar pukul 19.30, api dijinakkan tanpa ada korban jiwa.
"Ada tujuh mobil Damkar yang diturunkan berdasarkan laporan yang saya terima," kata AKP Rachmad Yusuf.
Saat ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan TKP di Jalan Fajar Ujung, Labuh Baru Barat, berikut memasang garis polisi (police line) di lokasi kebakaran.
Polisi juga memeriksa para saksi dan mencari barang bukti.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta," katanya.
Tujuh Mobil Padamkan Kebakaran SDN 148 Pekanbaru
