Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai, Provinsi Riau, meningkatkan koordinasi untuk pengendalian api di sejumlah kelurahan terpantau mulai bermunculan titik panas kebakaran lahan dan hutan hasil pemantauan BMKG.
Sekretaris BPBD Dumai Muhammad Ridho di Dumai, Selasa, mengatakan titik panas terpantau di Kelurahan Lubuk Gaung, Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan, Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur.
"Sejumlah perusahaan di sekitar lokasi terbakar kita minta juga untuk membantu pemadaman api di lokasi terpantau titik panas," kata Ridho.
Disebutkan, BPBD juga menurunkan anggota ke lokasi karlahut membantu satuan tugas gabungan pemadaman dan meminjamkan sejumlah mesin pompa serta selang kepada regu kelurahan.
Meski belum bisa menaksir luasan lahan terbakar, dia mengklaim karlahut di Kelurahan Lubuk Gaung sudah mencapai puluhan hektar, dan upaya pemadaman kini difokuskan di kawasan itu.
"Pemadaman api di lubuk gaung dibantu water booming dari perusahaan sinar mas dengan satu heli superpuma karena luasan lahan terbakar puluhan hektar," sebutnya.
Data Posko Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyebutkan, situasi karlahut 16 Juli 2018, terdapat 15 titik panas di Dumai dengan luas lahan terbakar mencapai 140,5 hektare.
Wilayah karlahut menonjol yaitu, personel gabungan melaksanakan pendinginan titik asap di Jalan Sunan Kalijaga Kelurahan Purnama seluas 2 hektar dan di Jalan Harapan Kelurahan Bangsal Aceh 2 hektare, merupakan lahan milik masyarakat.
Pendinginan titik asap juga dilakukan tim gabungan dan TNI Polri di Jalan Cik Mamat Kelurahan Mundam diatas lahan milik masyarakat seluas 1 hektare.
Sementara, Humas PT Sinarmas Forestry Nurul Huda menyebutkan, tim darat perusahaan sejak Senin (16/7) hingga kini masih bekerja keras di lokasi kebakaran bersama satgas gabungan untuk membantu pemadaman.
"Tim sinarmas grup di lokasi karlahut lubuk gaung sebanyak 45 orang dan bergabung dengan tni polri dan manggala agni, kita mengerahkan sejumlah alat dan satu superpuma," kata Nurul. ***4***
Puluhan Hektare Lahan Terbakar di Dumai, BPBD dan Tim Perusahaan Kendalikan Api
