Puluhan hektare lahan gambut Mempawah terbakar

id kebakaran lahan mempawah,kebakaran lahan gambut,kebakaran hutan lahan,kekeringan,musim kemarau,air bersih,dampak kekerin

Puluhan hektare lahan gambut Mempawah terbakar

Arsip. Sebaran Titik Api di Kalbar Seorang warga melihat lahan yang dibakar di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (14/9). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/16

Pontianak (ANTARA) - Kebakaran yang dalam tiga hari terakhir melanda 80 hektare lebih lahan gambut di Desa Rasau, Kecamatan Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, hingga Kamis pagi belum seluruhnya berhasil dipadamkan.

"Ada sekitar 80 hektare lebih yang sudah terbakar, termasuk kebun nenas dan sawit milik warga," kata Komandan Rayon Militer 02/Sui PinyuhKomando Daerah Militer 1201 MempawahKapten Joko Umbrawan di Sui Pinyuh.

Komando Rayon Militer 02/SuiPinyuhsudah mengerahkan 15 personel untuk memadamkan kebakaran lahan dengan bantuan petugas pemadam kebakaran dari instansi terkait lain.

Aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah, ManggalaAgni, dan warga setempat ikut bergotong-royong memadamkan api.

Ia mengatakan, kebakaran di Desa Rasau cepat meluas karena terjadi pada lahan gambut yang kering.

"Kami kewalahan dalam memadamkan karhutla tersebut karena lokasinya yang sulit dijangkau, sumber air yang sulit serta keterbatasan sarana dan prasarana," katanya.

Menurut dia, petugas sudah berhasil memadamkan sekitar 30 hektare dari seluruh lahan yang terbakar.

Joko mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena praktik yang demikian meningkatkan risiko terjadinya kebakaran lahan dan hutan pada musim kemarau seperti sekarang.