Rengat (Antarariau.com) - PT PLN (Persero) Area Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mulai mengoptimalkan fungsi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas atau PLTMG Kecamatan Lirik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
" PLN Area Rengat perlahan akan meninggalkan pembangkit mesin diesel," kata Manajer PT PLN Area Rengat Joy Mart Sihaloho di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan, Perusahaan penyedia arus listrik (PT PLN) secara perlahan mulai melakukan ujicoba pemanfaatan PLTMG yang berada di Lirik sejak 30 Juni 2018, dalam percobaan tentu masih kerap terjadi mati lampu secara bergiliran.
PLN berupaya keras untuk menggunakan PLTMG ini, jika sudah optimal diyakini kedepan tidak ada lagi kekurangan arus buat pelanggan dan mati lampu mendadak diseluruh wilayah Indragiri Hulu juga teratasi dengan baik.
" Mohon dukungan semua pihak dan memaklumi yang sedang terjadi," sebutnya.
Menurutnya, selama ini pola operasi pembangkit Rengat berperan sebagai cadangan daya loadshare, Kota Lama Rengat Barat dengan jenis mesin diesel dan akan dirobah cadangan daya loadshare ada di PLTMG sewa di Kecamatan Lirik.
PLTMG Lirik dianggap mampu menghasilkan daya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terlebih ada tambahan mesin baru yang menghasilkan daya sebesar 10 Megawatt, namun semua itu adalah sebuah upaya dan dukungan semua pihak.
Masyarakat Indragiri Hulu merasa bangga atas berfungsinya PLTMG Lirik, karena selama ini pelayanan yang diberikan masih lemah dan rendah hingga kerap terjadi konflik akibat arus untuk pelanggan tidak cukup.
" Kami berharap tidak ada lagi mati lampu," pinta Kasman di Rengat.
Ia menyebutkan, pihak PT PLN harus komitment dengan janjinya, dengan beroperasi PLTMG Lirik kebutuhan arus listrik lebih optimal, pelayanan lebih baik sehingga pelanggan tidak dirugikan akibat arus yang tidak normal.