Masyarakat Kecewa Blanko ATM Bank Riaukepri Kosong

id masyarakat, kecewa blanko, atm bank, riaukepri kosong

 Masyarakat Kecewa Blanko ATM Bank Riaukepri Kosong

Rengat (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merasa kecewa karena blanko atau formulir pembuatan kartu ATM Bank Riaukepri kosong atau tidak tersedia saat ingin mengurus rekening, sementara kegunaan menjelang dan menghadapi Idul Fitri sangat penting.

"Kami berharap perbankan tersebut lebih mengoptimalkan pelayanan," kata Beta (45 tahun) salah satu warga Indragiri Hulu di Rengat, Senin.

Beta tidak terlalu yakin jika dalam beberapa hari ke depan blanko untuk ATM tersedia, karena menurut keterangan dari pihak Bank RiauKepri Rengat pertengahan Juni 2018 baru ada, waktunya pun belum dapat dipastikan.

Ratusan masyarakat Indragiri Hulu akan mengalami kesulitan jika mengambil uang di bank tersebut menjelang Lebaran, soalnya beberapa hari ke depan pihak perbankan libur, pengambilan uang hanya bisa melalui ATM. Mau buat ATM tapi blankonya tidak ada.

"ATM itulah yang dapat membantu, sementara banyak warga tidak punya," sebutnya.

Warga Rengat Barat Febri juga menyebutkan, mestinya pihak Bank RiauKepri selalu menyediakan semua kebutuhan masyarakat, karena saat ini perbankan tersebut sudah menjadi kepercayaan pihak penabung, apalagi berhubungan erat dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengambil gaji maupun Tunjangan Hari lebaran (THR) 2018.

"Jika ada ATM, walalupun Bank RiauKepri sudah libur, uang tetap bisa diambil," ujarnya.

Menurut dia, selain itu, sebaiknya pihak Bank RiauKepri menambah personil atau pegawai untuk membantu pelayanan kepada nasabah, selama ini sering terlihat antrian panjang dampak dari sedikitnya tenaga atau pegawai dikantor tersebut.

Pihak manajemen Bank RiauKepri berkaitan dengan kosongnya blanko ATM belum berhasil dihubungi, karena terlihat sibuk melayani nasabah.

Pemilik usaha perdagangan di Indragiri Hulu Yusra menyebutkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat sebaiknya ditanggapi dengan positip oleh pihak perbankan karena itu merupakan kritikan dan saran yang membangun untuk kemajuan ke depan perbankan tersebut.

"Masyarakat dan nasabah butuh pelayanan yang baik, cepat," tegasnya.

Karena, berbagai pelayanan nasabah harus bisa dilayani dengan baik, cepat agar nasabah tidak lari ke perbankan lain, akibat kekecewaan dan kekesalan kurang maksimalnya kinerja pihak perbankan itu.