Siak, (Antarariau.com) - Tim Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) 2018 menilai Kabupaten Siak, Riau memiliki sumber daya alam yang berpotensial sebagai objek wisata dan produk ekonomi kreatif namun belum tereksplorasi dengan optimal.
"Selama berada di Siak, tim IKKON melihat potensi SDA Siak cukup melimpah, terlebih kita menemukan adanya bahan baku yang belum tereksplorasi dengan optimal, tentu ini bisa menjadi sumber bagi produk ekonomi kreatif," kata Mentor IKKON, Titik Indahyan menyampaikan hasil surveinya selama sebulan hari di Siak, Selasa.
Dia katakan, potensi wisata di Kabupaten Siak termasuk komplit, mulai dari alam, agrowisata, religi, dan sejarah. Objek wisata ini jika disatukan akan menjadi paket wisata yang menarik untuk ditawarkan pada para pengunjung.
"Potensi alam yang sangat potensial ada pada Danau dan Sungai Siak yang sudah memiliki sarana dan prasarana untuk berwisata alam. Dimana pelabuhan di sepanjang Sungai Siak menjadi titik awal rencana wisata menuju ke Siak," katanya lagi.
IKKON merupakan program dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia untuk menggali potensi pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di daerah-daerah.
Lima Kabupaten/Kota lokasi IKKON pada 2018 ini diantaranya Kabupaten Siak, Riau, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Survey awal ini dimanfaatkan untuk melihat potensi pengrajin yang berada di Siak yang kedepannya berpotensi untuk berkolaborasi dengan UMKM untuk menghasilkan karya kreatif yang optimal," ucapnya.
Tim IKKON 2018 Siak saat kedatangannya memilih untuk melalui wisata susur sungai. Sungai Siak akan menjadi salah satu unggulan bagi Kabupaten Siak.
"Dengan demikian, kondisi di sepanjang sungai Siak maupun pelabuhan yang ada di provinsi Riau diharapkan dapat menjadi bagian dari pendukung pariwisata Siak khususnya wisata alam," harapnya.
Secara umum, survey yang dilakukan Tim IKKON 2018 di Kabupaten Siak meliputi area wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Dengan melakukan pengamatan dibeberapa area wisata tersebut telah tergambarkan potensi dan kendala terkait SDM, SDA dan kearifan lokal di Siak.
"Selama sembilan hari kita berada di Kabupaten Siak, kita melihat ada kelebihan dan kekurangan, kendalanya dari sisi SDM yang memerlukan bimbingan dan pendampingan serta pemberdayaan. Namun itu hanya masalah waktu saja, secara umum kondisi di Siak telah menginspirasi tim IKKON untuk memperkaya, memodifikasi ataupun merevisi konsep rancangan yang telah disusun," terang Titik.
***1***
9 Hari Survey, Tim IKKON Temukan SDA dan Pariwisata Siak Belum Tereksplorasi
