Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Halim melakukan peninjauan dan inspeksi mendadak ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) didaerah tersebut dalam rangka melihat tingkat kenerja dan kedisplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus memberikan motivasi kerja.
" Wakil Bupati apresiasi dan puas atas meningkatnya kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kuansing Muradi di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, Halim didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kuansing pada Senin (9/4) pagi menuju Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) untuk melihat kesiapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menghadapi proses penilaian akuntabilitas.
Wakil Bupati juga optimis semua ASN di intsansi tersebut dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi proses Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi (PAKI) Pemerintah di Provinsi Riau karena telah dijadikan sebagai pilot project.
" Ini salah satu yang ditunjuk dari 10 OPD," sebutnya.
Turut mendampingi Halim dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan Muhjelan Arwan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Indra Suwandi, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Yunita Tresnia, kedatangan Wabup Kuansing disambut langsung Kepala Dinas Sosial Muharlius bersama jajaran.
Untuk penilaian tersebut, ada 10 OPD yang dijadikan sampel untuk peningkatan akuntabilitas kinerja, yakni Bappeda, Litbang, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu, Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Muharlius menyebutkan, kedatanagn Wakil Bupati Halim untk melihat secara langsung kesiapan dan kinerja ASN di instansi tersebut karena salah satu dijadikan organisasi Pilot Project di daerah.
" Alhamdulillah, sejauh ini Wabup Halim tampak puas," ujarnya.
Dikatakan, ada enam indikator dokumen yang dibutuhkan untuk dijadikan penilaian yakni Renstra, Indikator Kinerja utama, Perjanjian Kinerja untuk eselon II, III dan IV, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Aksi dan Cascading. ***4***
Berita Lainnya
Ombudsman RI Berikan Penilaian Zona Hijau Untuk Pelayanan Publik Siak
06 December 2017 23:05 WIB
Legislator Meranti Berikan Sejumlah Rekomendasi Catatan Penilaian Untuk Pemkab Setempat
04 May 2017 8:50 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB