Siak, (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Resor Siak, Riau menyampaikan hubungan arus pendek (korsleting) menjadi penyebab kebakaran kawasan pecinaan atau Chinatown Kabupaten Siak yang terjadi pada 17 Februari 2018.
"Hasil Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Medan yang sudah turun ke lapangan bulan lalu menunjukkan penyebab kebakaran akibat percikan-percikan atau bunga api listrik (spark) bersuhu tinggi akibat peristiwa hubungan singkat listrik (short circuit)," kata Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK di Siak, Kamis.
Dia mengatakan, lokasi api pertama kebakaran berada di bagian atas rolling door toko purnama lama, kemudian merambat ke bangunan lainnya dengan cepat karena puluhan rumah toko (ruko) di kawasan pecinaan semi permanen.
"Penyebab kebakaran adalah tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi api pertama kebakaran," katanya lebih lanjut.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB usai perayaan pergantian malam tahun Imlek itu sedikitnya melahap 54 bangunan yang terdiri dari ruko, rumah sewa dan bekas SMP pertama di Kabupaten Siak yang sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Beruntungnya bencana itu tidak menelan korban jiwa, meskipun ada warga yang luka bakar ringan dan lecet-lecet karena berusaha menyelamatkan barang-barangnya dari ruko. Akan tetapi kerugian materi dipekirakan mencapai Rp15 miliar.
Kawasan Chinatown atau perkampungan cina di kabupaten Siak sendiri sudah menjadi kawasan wisata karena letaknya yang tidak jauh dari istana Siak dan Klenteng Hock Siu Kiong. Jarak dari kedua objek wisata itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Di kawasan ini seluruh ruko berjejer rapi di kiri-kanan sepanjang jalan Sultan Syarif Kasim, dengan warna seragam bewarna merah, tetapi hanya tersisa beberapa bangunan saja lagi.
***2***