Sejuta Anak se-Riau Ditargetkan Peroleh Imunisasi Vaksin Measles Rubella, Tujuannya?

id sejuta, anak se-riau, ditargetkan peroleh, imunisasi vaksin, measles rubella tujuannya

 Sejuta Anak se-Riau Ditargetkan Peroleh Imunisasi Vaksin Measles Rubella, Tujuannya?

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menargetkan imunisasi satu juta anak pada peluncuran program vaksinasi "Measles Rubella (MR)" di luar Pulau Jawa pada Agustus 2018.

"Target sasaran MR Agustus dan September 2018 sekitar satu juta lebih anak se-Riau," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Riau Siska Hidayani kepada antara di Pekanbaru, Senin.

Siska Hidayani menjelaskan dengan penetapan target sebesar satu juta anak-anak ini dimungkinkan jumlah semua yang berusia sembilan bulan hingga 15 tahun di Riau bisa terimunisasi MR.

Karena diperkirakan saat ini jumlah penduduk yang berada diusia wajib vaksinasi MR di Riau kurang lebih satu juta.

"Atau maksimal target imunisasi MR terhadap sasaran tersebut harus mencapai 95 persen, " tuturnya.

Ia menyebutkan proses imunisasi akan dibagi pada dua gelombang atau kelompok, yakni untuk anak sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP bahkan hingga kelas satu SMA jika usianya masih 15 tahun.

"Imunisasi MR bagi anak sekolah akan digelar Agustus 2018," katanya.

Sementara gelombang berikutnya yakni Sepetember untuk bayi bawah lima tahun (balita) yang diselenggarakan di puskesmas dan posyandu.

Tujuan dari vaksinasi ini sambungnya untuk menggantikan vaksin campak nantinya. Sehingga semua anak usia sembilan bulan hingga 15 bisa tereleminir.

"Vaksin ini gratis jadi kita himbau para orangtua untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin MR, " pungkasnya.

Sebelumnya Pemerintah RI berkomitmen kuat dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella (Congenital Rubella Syndrome) di Indonesia pada tahun 2020. Strategi yang ditempuh adalah pemberian imunisasi Measless Rubella (MR) untuk anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun.

"Strategi tersebut bertujuan mengendalikan kedua penyakit itu (campak dan rubella) yang kemudian diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi,'' kata Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, Jumat (1/8/2017).

Menurut Menkes kala itu hidup sehat adalah hak setiap anak. Untuk itu, ia meminta agar setiap anak mendapatkan imunisasi MR.

Karena imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.

"Kita ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari," ujar Menkes. *