Damaskus, Suriah (Antarariau.com) - Menteri Rekonsiliasi Suriah, Ali Haidar, Rabu, mengatakan, Suriah sedang mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan para pengungsi negara itu dari Lebanon, menurut laporan kantor berita Suriah, SANA.
Haidar mengeluarkan pernyataan itu ketika ia bertemu dengan Duta Besar Lebanon untuk Suriah, Saad Zakhia.
Dalam pertemuan, Haidar menekankan bahwa persiapan sedang dijalankan untuk menghadapi para pengungsi Suriah yang kembali dari Lebanon.
"Warga negara (Suriah) dalam jumlah besar akan segera kembali ke rumah-rumah mereka di kota Deir al-Zour, dan daerah pedesaan di Aleppo dan ibu kota negara, Damaskus," kata Haidar.
Zakhia, sementara itu, menekankan pentingnya kedua negara melakukan kordinasi secara terus-menerus dengan mempertimbangkan kondisi dan perubahan yang terjadi di kawasan guna dapat menemukan mekanisme untuk menangani berbagai kepentingan bersama.
Hingga Oktober 2016, pengungsi Suriah yang ditampung Lebanon berjumlah 1,5 juta orang, termasuk satu juta yang terdaftar di UNHCR, menurut perkiraan data yang dimiliki pemerintah Lebanon. Setengah dari pengungsi itu adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Lebanon juga menampung 31.502 pengungsi Palestina dari Suriah.
Pada Oktober, Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan, negaranya sudah tidak bisa lagi menangani para pengungsi Suriah dalam jumlah besar dan ia mendesak kekuatan-kekuatan dunia untuk membantu para pengungsi kembali ke wilayah-wilayah yang lebih aman di tanah air mereka.
Bulan lalu, Haidar mengunjungi kantong-kantong pengungsi Suriah di Lebanon selatan. Ia meminta para pengungsi dari Provinsi Aleppo serta Hama untuk kembali ke rumah-rumah mereka karena wilayah tersebut dinyatakan sudah stabil.