Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Dumai membatasi kapal dan pengguna jasa pelabuhan untuk berlayar ke bagian utara Selat Malaka karena tinggi gelombang laut mencapai empat meter dan bisa mengancam keselamatan.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai Barnabas F Tallu mengatakan, kondisi cuaca di laut, khususnya bagian utara Selat Malaka sejak Rabu (29/11) memburuk, sehingga pelayaran yang mengarah ke kawasan tersebut akan dibatasi.
"Rabu kemarin ombak mencapai dua meter, dan hari ini makin buruk hingga empat meter, sehingga kita tidak memberikan izin berlayar ke bagian utara selat Malaka, atau di sekitar perairan Aceh," kata Barnabas, Kamis.
Disebutkan, larangan berlayar diberlakukan karena ombak laut yang tinggi dapat mengancam keselamatan kapal jenis feri, kapal tunda dan jenis kapal kecil. Pihak KSOP juga meminta perusahaan pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan.
KSOP Dumai mengeluarkan edaran ke semua pengguna jasa kepelabuhanan dan nakhoda kapal agar tidak berlayar sementara waktu hingga ketinggan ombak normal kembali.
Menurutnya, dari pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika, diperkirakan bakal muncul badai pada hari Jumat 1 Desember di perairan sekitar utara Selat Malaka dengan ketinggian mencapai 7 meter.
"Edaran kewaspadaan ombak sudah disampaikan ke semua pengguna jasa pelabuhan, dan larangan berlayar diberlakukan hingga cuaca kembali normal," sebutnya.
Dia mengakui beberapa hari terakhir sejumlah pelayanan transportasi laut feri penumpang terganggu pelayarannya terutama mengarah ke Aceh, Belawan dan tujuan luar negeri ke Malaysia.
Pengurus Feri Dumai Express Dumai Ayong mengakui sejak Rabu (29/11) kapal berpenumpang menuju Port Klang dan Port Dickson Malaysia tidak bisa berlayar karena ancaman ombak tinggi, dan terpaksa kembali ke Pelabuhan Dumai.
Perusahaan jasa transportasi penumpang laut ini mengaku tidak memberangkatkan kapal feri ke Port Klang dan Port Dickson Malaysia hingga menunggu cuaca normal.
"Untuk rute lain, seperti Malaka dan Batam tetap berlayar dengan catatan tetap waspadai ombak tinggi dan segera mengantisipasi ketika ada kondisi cuaca buruk," kata Ayong.
Berita Lainnya
Pedagang Pantai Pasauran Anyer takut ombak tinggi
06 February 2022 13:46 WIB
Dua unit rumah warga di kawasan pesisir Natuna roboh dihantam ombak tinggi
13 January 2021 15:21 WIB
Data Terbaru Sudah 25 Rumah di Inhil Tersapu Ombak Gelombang Tinggi
11 February 2016 16:00 WIB
19 Rumah di Daerah Pesisir Inhil Hanyut Tersapu Ombak Tinggi
09 February 2016 17:54 WIB
12 Rumah Hanyut Di Indragiri Hilir Tersapu Ombak Tinggi
08 February 2016 16:09 WIB
Pasokan Ikan Di Meranti Terkendala Ombak Tinggi
19 January 2013 10:00 WIB
Gerhana Bulan Picu Ombak Tinggi
11 December 2011 11:00 WIB
Tugboat penarik tongkang tiang pancang tenggelam di Perairan Bengkalis
24 February 2023 16:54 WIB