Pantai Anyer Banten (ANTARA) - Sejumlah pedagang di pesisir Pantai Pasauran 2 Kawasan Anyer Banten merasa ketakutan karena gelombang tinggi disertai angin kencang dan khawatir saung tempat berjualan roboh.
"Kami terpaksa tidak berjualan karena cuaca memburuk," kata Ebi (50) seorang pedagang warga Pasauran Kabupaten Serang, Ahad.
Cuaca buruk di pesisir Pantai Pasauran 2 Kawasan Anyer Banten sudah berlangsung dua hari terakhir.
Mereka para pedagang yang berada di sepanjang pesisir Pantai Pasauran tidak berjualan, karena gelombang cukup tinggi dan membahayakan.
"Kami dan teman-teman terpaksa mengamankan barang-barang dagangan, termasuk kompor dan gas, " kata Ebi.
Menurut dia, pedagang di sini kebanyakan berjualan. minuman kopi, teh mie dan makanan ringan di pinggir pantai.
"Kami khawatir ombak tinggi menerjang saung tempat berjualan," katanya menjelaskan.
Begitu juga pedagang lainnya, Eha (35) mengaku dirinya kini tidak berjualan karena gelombang cukup tinggi, bahkan saung tempat berdagang diterjang air laut.
Kondisi demikian,pedagang yang berada di pesisir Pantai Pasauran 2 Kawasan Anyer Banten sebanyak 20 lokasi tutup guna menghindari kecelakaan terjangan ombak.
"Kami mengandalkan pendapatan ekonomi akhir pekan, namun cuaca buruk itu," kata Eha.
Sementara itu, Esa (40) seorang pedagang mengaku dirinya takutgelombang tinggi karena khawatir tersapu air laut.
Gelombang tinggi disertai angin kencang dan sesekali suara bergemuruh.
"Kami lebih memilih tidak berjualan akibat cuaca buruk," katanya.*
Berita Lainnya
Seorang pengunjung terseret ombak di Pantai Florida Anyer
03 May 2022 21:19 WIB
Yayasan KEHATI rehabilitasi mangrove di Pantai Panimbang
22 December 2021 18:53 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB