Pemko Dumai Klaim Tidak Temukan Hewan Kurban Yang Berpenyakit

id pemko dumai, klaim tidak, temukan hewan, kurban yang berpenyakit

Pemko Dumai Klaim Tidak Temukan Hewan Kurban Yang Berpenyakit

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai, Riau mengklaim tidak menemukan hewan kurban berpenyakit atau mengalami kelainan lain yang disembelih warga Muslim pada Idul Adha 1438 Hijriah.

Pelaksana tugas Kepala DKPP Dumai Hadiyono di Dumai, Kamis, mengatakan, tim pengawas Pemerintah Kota Dumai beranggotakan dokter dan paramedis sebanyak 45 orang dalam laporan sementara belum menemukan hewan kurban berpenyakit.

"Untuk laporan sementara, kita belum ada menemukan hewan kurban yang dipotong saat idul adha lalu berpenyakit atau ada kelainan lain," kata Hadiyono.

Disebutkan, tim pengawas sudah bekerja memeriksa kesehatan dan kondisi layak hewan kurban sejak dua pekan sebelum Idul Adha hingga pelaksanaan penyembelihan hewan di tujuh kecamatan.

Sedangkan untuk data sementara jumlah hewan kurban disembelih yaitu 1.161 sapi dan 507 kambing, dan pemerintah masih menunggu laporan lebih lanjut dari sejumlah kelurahan.

"Jumlah keseluruhan sementara terdapat 1.668 hewan kurban yang dipotong di dumai pada idul adha tahun ini, yaitu 1.161 ekor sapi dan 507 kambing," jelasnya.

Dari data sementara itu, hewan kurban terbanyak ada di Kecamatan Bukit Kapur mencapai 623 ekor, yaitu 507 kambing dan 116 sapi, disusul Kecamatan Dumai Timur 474 ekor terdiri 343 sapi dan 131 kambing.

Selanjutnya, Kecamatan Sungai Sembilan sebanyak 48 ekor sapi dan 29 kambing, Dumai Barat 182 sapi dan 110 kambing, Dumai Selatan 226 ekor sapi dan 50 kambing, Dumai Kota 210 sapi dan 104 kambing dan Kecamatan Medang Kampai 36 ekor sapi dan 26 kambing.

Menjelang Idul Adha lalu, Pemerintah Dumai melakukan sejumlah persiapan terkait penyelenggaraan pemotongan hewan kurban, diantaranya, pendataan, sosialisasi hingga pemeriksaan kesehatan di lokasi pengumpulan.

DKPP Dumai sebelumnya memprediksi permintaan hewan kurban pada pelaksanaan Idul Adha 1 September 2017 lalu bakal naik hingga 10 persen, dari sebelumnya 1.993 ekor di 2016.

Persediaan hewan kurban jenis sapi dan kambing masih mengandalkan pasokan dari sejumlah daerah karena stok lokal tersedia sekitar 10 persen, yaitu Provinsi Lampung, Sumatera Barat, Jambi dan Sumatera Utara.