Las Vegas (Antarariau.com) - Periset The UnicornTeam dari 360 Technology, sebuah perusahaan keamanan terkemuka di China, mendemonstrasikan sebuah "serangan jahat" pada pertemuan puncak hacker yang berlangsung di Las Vegas, Nevada. Serangan bernama "Ghost Telephonist" itu memungkinkan hacker mendapatkan konten melalui panggilan pengguna dan SMS.
UnicornTeam memperkenalkan satu kerentanan pada teknologi layanan suara dan sms atau CSFB (Circuit Switched Fallback) pada jaringan 4G LTE. Dalam prosedur CSFB, periset menemukan langkah otentikasi hilang. Demikian presentasi yang disampaikan di acara puncak pertemuan hacker yang berlangsung di Black Hat USA 2017 dan DEF CON di Las Vegas, Nevada.
"Beberapa eksploitasi dapat dilakukan berdasarkan kerentanan ini. Kami telah melaporkan kerentanan ini ke Global System for Mobile Communications Alliance (GSMA)," kata peneliti keamanan nirkabel UnicornTeam, Huang Lin, dikutip Xinhua.
Tim riset tersebut menyajikan skenario di mana seseorang bisa mengubah kata sandi akun Google menggunakan nomor ponsel curian.
Setelah membajak komunikasi pengguna, periset masuk ke Email Google pengguna dan mengklik "lupakan kata sandi". Karena Google mengirimkan kode verifikasi ke ponsel korban, penyerang dapat mencegat teks SMS, kemudian menyetel ulang kata sandi. Di saat bersamaan, korban terus online di jaringan 4G dan tidak sadar akan serangan tersebut.
Banyak akun aplikasi internet menggunakan SMS verifikasi untuk mereset password login, yang berarti penyerang bisa menggunakan nomor ponsel untuk memulai prosedur reset password lalu membajak SMS verifikasi.
Menurut periset, penyerang juga bisa melakukan panggilan atau SMS dengan meniru identitas korban. Selanjutnya, penyerang bisa mendapatkan nomor telepon korban dan kemudian menggunakan nomor telepon itu untuk melakukan serangan lanjutan.
Korban tidak akan merasa diserang. Serangan ini bisa secara acak memilih korban atau menargetkan korban.
Tim peneliti juga mengusulkan banyak tindakan balasan kepada operator dan penyedia layanan Internet. Periset mengatakan sekarang mereka berkolaborasi dengan operator dan produsen terminal untuk memperbaiki kerentanan ini.
Berita Lainnya
Tahukah Anda, Ternyata Ponsel Bisa Sebabkan Depresi
07 August 2017 12:05 WIB
Ponsel Anda Gunakan Pemindai Iris? Ini Kiat Penggunaannya
03 May 2017 9:00 WIB
Kehilangan Ponsel Atau Putus Cinta, Anda Pilih Yang Mana?
24 April 2017 11:25 WIB
Tahukah Anda, Membawa Ponsel Ke Toilet Tidak Baik Untuk Kesehatan
26 February 2017 11:15 WIB
Inilah Alasan Mengapa Baterai Ponsel Anda Cepat Habis
21 January 2017 11:35 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB