Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru memburu kawanan perampok yang sempat melayangkan kapak ke kepala korban yang untungnya terhalangi oleh helmnya dalam posisi tertancap.
"Polisi telah mengambil visum dan berita acara perkara korban. Pelaku dalam lidik," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino di Pekanbaru, Rabu.
Hal tersebut didapatkan setelah korban melaporkan ke Polsek Tampan terkait pencurian dengan kekerasan terhadap dirinya. Hal tersebut terjadi pada Selasa (11/7) pukul 16.00 WIB di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Tampan.
Korban DS (28) yang beralamat di Jl. Datuk Setia Maharaja kel. Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya ini mengalami kejadian itu sepulang dari Kampusnya di Tampan. Saat perjalanan ke rumah tiba-tiba dia didatangi oleh pelaku di lokasi kejadian.
"Pelaku menurut keterangan korban menggunakan mobil Avanza warna hitam. Kemudian langsung menghentikan korban, pelaku mengeluarkan kapak dan parang, lalu menyerang korban," ungkap Dodi.
Pada kejadian tersebut kapak sempat menancap di helm korban. Lalu pelaku merampas tas korban yang berisi satu unit hardisk, handycam, tablet, uang tunai Rp1 juta hingga kemudian melarikan diri.
"Barang bukti yang diamankan masing-masing satu buah helm merah dan kapak bertangkai kayu. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp5 juta," tuturnya.
Korban mengalami trauma karena kapak tersebut tembus helm tapi tak sampai ke ubun-ubun kepalanya. Untuk memburu pelaku sementara saksi lain masih nihil karena saat kejadian sepi.