GM Bandara Pekanbaru Jamin Loket Check-in Dapat Segera Beroperasi

id gm bandara, pekanbaru jamin, loket check-in, dapat segera beroperasi

GM Bandara Pekanbaru Jamin Loket Check-in Dapat Segera Beroperasi

Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru menjamin 22 loket layanan "chek - in" yang tersedia saat ini segera beroperasi penuh, pascapenutupan lima diantaranya Sabtu pagi (1/7).

"Sebenarnya sore ini tinggal tiga lagi yang masih tutup dari lima tadi pagi," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait kepada antara di Pekanbaru, Sabtu.

Jaya menjelaskan pihaknya segera melakukan perbaikan terhadap jaringan, meja pelayanan "chek - in" yang kini terganggu karena tersiram air akibat insiden bocornya pipa "sprinkler" atau alat pemadam api otomatis Sabtu pagi (1/7) pukul 07.45 WIB.

Masih sebut dia AP II telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor agar dilakukan pembersihan di lokasi dan perbaikan secepatnya agar seluruh meja check-in dapat difungsikan kembali.

Agar katanya pelayanan bandara saat puncak arus balik yang diperkirakan Minggu (2/7) akan berjalan lancar tidak ada gangguan lagi.

"Kami perbaiki malam ini juga, tim teknisi sudah bergerak. Besok diperkirakan puncak arus balik diharapkan tidak ada gangguan" tambahnya.

Jaya mengakui kejadian ini tidak diduga dan terjadi akibat pipa hidran yang sudah berkarat. Sehingga menyebabkan ketidaknyamanan penumpang.

Makanya kata dia pihaknya memohon maaf atas kejadian ini telah menimbulkan ketidaknyamanan.

"Secara umum operasional penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II masih berjalan normal dan tidak mengganggu arus balik pada periode angkutan Idul Fitri 1438 H ini. Kami berkomitmen agar kejadian serupa tidak berulang kembali di kemudian hari," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan dampak dari terganggunya lima meja layanan chek-in tiket maskapai Lion ini telah terjadi antrian panjang dibagian pelayanan. Bahkan berakibat kepada tertundanya atau didelaynya enam penerbangan pada pagi hari sekitar dua jam, akibat peralatan komputer yang biasanya digunakan tersiram air.

"Ada enam penerbangan dari 92 penerbangan hari ini alami keterlambatan dua jam," ucap Jaya.

Namun, ia mengatakan secara umum setelah pihaknya langsung melakukan penanganan untuk insiden tersebut, pukul 11.00 WIB pelayanan sudah normal kembali.