Akhirnya Status Kejadian Luar Biasa DBD Di Rohul Dicabut

id akhirnya status, kejadian luar, biasa dbd, di rohul dicabut

Akhirnya Status Kejadian Luar Biasa DBD Di Rohul Dicabut

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau mencabut status kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) karena jumlah penderita penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut semakin menurunnya dalam beberapa pekan terakhir.

"Perkembangan kasus DBD di Rokan Hulu terus menunjukkan perununan signifikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu Grifino Dahlihardi saat dihubungi Antara dari Pekanbaru, Rabu.

Rokan Hulu menetapkan status KLB DBD selama 30 hari pada 1 Februari 2017.

Penetapan status KLB itu dilakukan setelah ditemukannya 66 kasus DBD pada Januari 2017 atau meningkat dratis dibandingkan pada Januari 2016.

Dengan penetapan status KLB DBD, Dinas Kesehatan Rokan Hulu dan unit pelaksana teknis di setiap kecamatan melakukan penanggulangan secara cepat.

Hasilnya, selama status KLB, DBD di Rokan Hulu menunjukkan penurunan signifikan.

Dia merincikan pada pekan pertama Februari tercatat sebanyak 81 kasus sementara pada pekan terakhir Februari tercatat hanya 21 kasus.

Sementara pada awal Maret tercatat hanya sebanyak enam kasus DBD.

"Dengan pertimbangan itu kita mencabut status KLB DBD sesuai surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu nomor 266 tahun 2017," urainya.

Meski begitu, ia menegaskan agar penanggulangan DBD di setiap UPT dan Puskesmas serta masyarakat dapat terus mewaspadai DBD terutama karena sejumlah daerah di Rokan Hulu saat ini terendam banjir.

"Biasanya masalah kesehatan akan muncul pascabanjir. Kita tetap selalu siaga untuk membantu korban banjir yang mengalami masalah kesehatan," urainya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan sebanyak 7.615 jiwa di Kabupaten Rokan Hulu terdampak bajir akibat meluapnya sungai Rokan dan Batang Lubuh.

"Banjir terjadi di tiga Kecamatan dan merendam tujuh desa. Sekitar 7.615 jiwa terdampak banjir," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.

Edwar menuturkan berdasarkan laporan pada Rabu, banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir terpantau di Kecamatan Bonai Darussalam, Tambusai dan Rambah Hilir.