Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Petani di Seberang Pantai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengeluhkan minim hasil panen padi tahun tanam 2016/2017 karena mengalami kekeringan.
"Petani berladang di daerah dataran tinggi, dan musim hujan berkurang sehingga irigasi tak lancar," kata salah satu petani Kuantan Singingi Ongah, di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, rata-rata hasil panen petani setempat menurun drastis sejak datang musim panas, sedangkan pasokan air tidak teratur sehingga banyak tanaman kekeringan yang berdampak pada hasil panen menjadi sedikit.
Warga setempat biasanya sangat tergantung dengan hasil produksi padi, sehingga saat panen melimpah digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga beberapa bulan menjelang panen berikutnya terpenuhi.
"Namun karena tahun ini minim hasil panennya, maka petani banyak yang memanfaatkan hasil perkebunan untuk beli beras," katanya lagi.
Produksi padi di hamparan areal persawahan Desa Seberang Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik jauh dari harapan, dengan penurunan produksi gabah terjadi pada areal perladangan dataran tinggi yang diperkirakan mencapai 50 hingga 75 persen.
Selain itu, produksi padi di dataran tinggi jauh berkurang dari tahun sebelumnya dikarenakan juga akibat minim pengelolaan secara modern, seperti kurang pupuk dan benih unggul.
"Ini juga karena faktor ekonomi masyarakat yang menurun," ujar salah satu warga Teluk Kuantan, Joni.
Joni menyebutkan, kemerosotan hasil pertanian itu terjadi secara keseluruhan, namun pada daerah yang memiliki aliran irigasi normal hasilnya cukup memuaskan hingga dapat memenuhi kebutuhan petani setempat.
"Sebaiknya instansi terkait membuat saluran isigasi secara merata ke semua kecamatan," katanya pula.
Menurutnya, selama ini Kuantan Singingi merupakan lumbung padi, bukan saja dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal tetapi juga bisa diperjualbelikan ke daerah lain.
Dia berharap ke depan pemerintah kembali memikirkan dan memprogramkan bantuan benih unggul dan membangun sejumlah saluran irigasi yang diperlukan di daerah pertanian.