Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau melalui unit pelaksana teknis daerah setempat akan mengoperasikan 25 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan RI sebagai armada Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) 2017.
"Kemarin 25 bus ukuran sedang hibah dari Kemenhub sudah tiba di Pekanbaru," kata Kadishubkominfo Pekanbaru Arifin Harahap, di Pekanbaru, Senin.
Arifin menyatakan, pihaknya baru bisa mengoperasikan 25 unis bus tahun depan, karena tahun ini sudah akhir anggaran dan tutup buku.
"Sementara untuk pengoperasian perlu biaya," katanya lagi.
Dia menjelaskan, sebanyak 25 unit bus yang baru tiba di Pekanbaru tersebut direncanakan akan digunakan untuk memperkuat armada Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang ada kini di bawah pengelolaan Dishubkominfo Kota Pekanbaru.
"Direncanakan bus itu akan dioperasikan pada awal 2017. Rute yang ditempuh adalah koridor yang belum terjangkau oleh Bus TMP ukuran besar, seperti koridor Jalan Paus," ujar Arifin.
Selain itu, ujar dia lagi, masih ada rute lainnya yang juga membutuhkan bus tiga perempat adalah Jalan Kartama dan koridor lainnya.
Dia mengakui, untuk pengoperasian 25 bus itu butuh biaya, sehingga pengoperasiannya tergantung anggaran pada 2017 nanti.
Namun ia meyakini, pihaknya akan bisa mengupayakan biaya operasional.
Kepala UPTD Pengelola dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wisnu Haryanto membenarkan pada APBD 2017, pihaknya hanya mendapatkan anggaran untuk biaya operasional 45 unit bus dari 50 unit bus hibah terdahulu.
"Kami hanya anggarkan biaya operasional untuk 45 unit bus. Sisanya lima lagi untuk cadangan," ujar Wisnu.
Ia mengakui dana operasional bus ini belum dianggarkan dalam APBD 2017, sehingga untuk sementara diparkirkan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Dia menegaskan, segala upaya akan dilakukan, termasuk meminta dukungan dari pemerintah pusat. Artinya, tidak hanya bantuan bus saja, akan tetapi anggaran operasionalnya juga dibantu, katanya lagi.
"Kami sudah ajukan bantuan biaya operasional ke pusat, namun sampai saat ini belum ada balasan," katanya pula.
Berita Lainnya
Tak ada penumpang kereta jadi korban insiden tabrak bus di Sumsel
21 April 2024 18:22 WIB
Bus terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, kru dan penumpang berhasil selamat
17 April 2024 12:35 WIB
Tujuh tewas dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
11 April 2024 12:20 WIB
Menhub Budi Karya minta jajaran di daerah pastikan kelaikan operasi bus pariwisata
03 April 2024 10:18 WIB
Kemenhub imbau pengguna bus untuk cek kelaikan di MitraDarat demi keamanan
26 March 2024 13:57 WIB
Pj Walikota luncurkan Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP gratis bagi ASN
14 March 2024 14:17 WIB
RAPP pelopor kendaraan listrik di Sumatera
29 February 2024 10:29 WIB
Komitmen pengurangan emisi karbon, RAPP tambah penggunaan bus listrik
26 January 2024 10:33 WIB