Ini Tanggapan Kepala DKPP Kuansing Tentang Pengerusakan Taman Pelindung

id ini tanggapan, kepala dkpp, kuansing tentang, pengerusakan taman pelindung

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyesalkan ulah sebagai warga yang merusak tanaman pelindung di jaur hijau Kota Teluk Kuantan.

"Banyak bunga yang hilang dari tempatnya," kata Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuantan Singingi (Kuansing) Azhar di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, sejumlah bunga berharga yang diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab yakni bunga bougenville ditanami di jalan jalur dua, Jalan Proklamasi Telukkuantan khususnya arah simpang Tugu Carano Telukkuantan menuju pusat kota Telukkuantan.

Oknum yang mengambil sebaiknya mengembalikan banga tersebut sehingga keindahan kota tetap terjaga dengan baik, selain itu diharapkan adanya pengertian semua pihak untuk memelihara tamanan kota tersebut.

" Saat ini DPKP ingin mempercantik pusat kota," sebutnya.

Menurutnya, selain beragam bunga yang ditanam juga menanam rerumputan sehingga sepanjang jalan terlihat teduh dan menjadi pelindung agar Kota Taluk Kuantan terlihat sejuk.

Pemerintah Kuansing sedang menyiapkan kota Telukkuantan menjadi kota indah dan bersih yang dibanggakan semua pihak bahkan diharapkan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Riau.

Hasil peninjauan sebutnya, di jalan Proklamasi Telukkuantan tercatat ada tujuh batang bunga Bougenville yang hilang, jika hal ini tidak secepatnya dapat diantisipasi dan kurang pengertian masyarak untuk menjaga maka kedepannya bakalhabis.

" Karena itu kejadian ini menjadi perhatian serius semua pihak agar sama - sama dapat menjaga keindahan kota dengan baik," pintanya.

Salah satu warga Kuansing Reflizar mengatakan, mestinya bunga itu tidak diambil oleh warga karena ditanam pemerintah setempat untuk mempercantik dan memperindah kota, namun sebaiknya juga dilakukan pengawasan oleh instansi terkait.

" Semua taman harus di jaga, buat spanduk himbauan," ujarnya. (ADV)