Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau mengirimkan 1 satuan setingkat kompi (SSK) atau 100 personel Brigade Mobil ke Batam, Kepulauan Riau menyusul permintaan Markas Besar Polri untuk Bawah Kendali Operasi (BKO) di wilayah tersebut.
"Iya benar. Saat ini Satu SSK Brimob sedang menunggu "take off" menuju Batam," kata Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Riau, AKBP Abu Bakar kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Hanya saja, Abu Bakar belum mengetahui secara persis tujuan permintaan Mabes Polri untuk BKO Brimob Polda Riau ke Batam tersebut.
Kepastian keberangkatan 1 SSK Brimob Polda Riau ke Batam berlangsung mendadak usai perayaan Hari Jadi Brimob ke 71 di Pekanbaru.
Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain mendadak menerima instruksi dari Mabes Polri pada Senin siang agar segera menyiapkan personel Brimob. Instruksi tersebut langsung diteruskan Zulkarnain dengan mengumpulkan Brimob di lapangan Mako Brimob, Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru.
Segala persiapan dilakukan mulai dari mempersiapkan peralatan seperti peralatan pengamanan tameng yang terlihat disusun rapi.
Saat disinggung tujuan BKO ke Batam tersebut, Kapolda juga mengaku tidak mengetahui tujuannya secara persis.
Ia hanya menjelaskan bahwa pasukan yang dikirim digunakan menghadapi unjuk rasa di Otorita Batam.
"Tapi saya tidak tahu persis. Tugas kami hanya mem "back up" kan anggota. Atau BKO. Biasanya sudah selesai boleh pulang. Sama seperti kemaren aksi damai 4 November (di Jakarta), kami juga diminta BKO 2 kompi," terangnya.
Informasi yang dirangkum, akan terjadi unjuk rasa menyusul penolakan kebijakan kenaikan UWTO (uang wajib tahunan Otorita) Batam.
Meski begitu, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menjamin Batam aman.
"Batam aman, tidak ada kerusuhan. Saya siap pertaruhkan jabatan untuk memastikan Batam tetap aman," kata Brigjen Pol Sam Budigusdian.
Kapolda mengatakan, ia sudah bertemu dengan berbagai pihak yang akan berunjuk rasa menolak kenaikan UWTO.
"Mereka menyatakan demo damai. Tidak akan ada kerusuhan. Polisi siap amankan Batam, kalau ada yang rusuh akan ditindak sesuai hukum yang ada," kata dia.
Kapolda juga mengingatkan agar masyarakat tidak dimanfaatkan kelompok untuk sekedar memperoleh keuntungan pribadi dengan mengorbankan kepentingan lebih besar.
Berita Lainnya
Korlantas libatkan sekitar 100 ribu personel Polri amankan Natal-Tahun Baru
19 December 2022 16:02 WIB
Sebanyak 100 personel Brimob Poda Kalsel siaga G20
14 November 2022 15:01 WIB
2018, Pemko Pekanbaru Adakan Penambahan 100 Personel Satpol PP
18 December 2017 23:35 WIB
Polda NTB Kirim 100 Personel Brimob Ke Papua
09 September 2017 10:55 WIB
Brimob Polda Riau sediakan 5 ribu liter air bersih untuk korban banjir di Pekanbaru
16 January 2024 19:21 WIB
Dugaan perselingkuhan mencuat di lingkungan Provos Brimob Polda Riau
29 November 2023 12:23 WIB
Ini pesan Kapolda Riau saat HUT Brimob Polri ke-78
16 November 2023 15:43 WIB
200 personel Brimob Polda Riau diterjunkan di Rempang
14 September 2023 14:13 WIB