Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengamankan 20 pasangan muda-mudi penghuni kos-kosan yang diduga tinggal sekamar tanpa identitas pasangan suami-isteri.
"Sebanyak 10 pasang muda-mudi diamankan dalam razia gabungan yang dilakukan di kos-kosan di dua lokasi berbeda, Jalan Durian Pekanbaru," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Provinsi Riau Zakaria kepada media, di Pekanbaru, Rabu.
Zakaria menjelaskan operasi kali ini melibatkan tim gabungan dari Satpol PP Provinsi Riau, Satpol PP kota Pekanbaru, Bagian Narkoba Polda Riau, Provos Polda Riau dan juga Korem.
Tujuannya jelas untuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) ketertiban masyarakat. Selain juga untuk menumpas penyakit masyarakat (Pekat) dimana salah satunya memberantas kos-kosan berkedok seks bebas.
"Tim yang dikerahkan dalam razia ini ada 50 personel," terangnya.
Kemudian sebut dia tim langsung mengrebek 10 pasang muda-mudi yang terdiri dari 10 pria dan 10 wanita sedang bersama dalam kamar kos-kosan.
"Saat diamankan, pasangan ini sedang berduaan di kamar kos-kosan," tegasnya.
Selain itu kesalahan lain yang juga menyebabkan mereka diamankan ternyata tidak ada yang mengantongi identitas diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru.
"Mereka juga tidak ada yang punya KTP," terangnya lagi.
Selanjutnya menurut dia, pihaknya kini sudah memproses 20 muda -mudi tersebut, 10 orang diamankan di Kantor Satpol PP Pekanbaru sedangkan 10 orang lainnya dibawa Polda Riau.
"10 orang yang dibawa Polda Riau itu terindikasi narkoba, makanya dibawa kesana," ucapnya.
Berbicara sanksi ia menambahkan, pihaknya menyerahkan langsung kepada Satpol PP Pekanbaru.¿
"Untuk yang 10 orang yang dibawa Polda ia di proses kepolisian, sementara 10 lagi itu Satpol PP Pekanbaru," katanya mengakhiri.
Diduga Mesum, 10 Pasang Muda-Mudi Ngekos Diangkut Satpol PP Pekanbaru
