"Crash Program Campak", Dinkes Riau Targetkan 322.818 Anak

id crash program, campak dinkes, riau targetkan, 322818 anak

"Crash Program Campak", Dinkes Riau Targetkan 322.818 Anak

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau targetkan membidik 322.818 anak untuk mendapatkan imunisasi campak yang dicanangkan dalam "Crash Program Campak" pada Agustus 2016.

"Imunisasi campak akan dilakukan di tujuh Kabupaten provinsi Riau dengan jumlah sasaran keseluruhan sebanyak 322.818 anak," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril di Pekanbaru, Jumat.

Ketujuh kabupaten tersebut diantaranya Indragiri Hulu dengan peserta 38.447 anak, Indragiri Hilir 59.023 anak, Rokan Hulu 64.044 anak, Rokan Hilir 66.660 anak, Kepulauan Meranti 14.453, Bengkalis 52.491 anak dan Kuantan Singingi 27.700 anak.

"Daerah yang tidak masuk dalam program campak dianggap sebagai wilayah yang anak-anaknya sudah bebas dari campak," paparnya.

Februari dan Agustus telah dicanangkan sebagai bulan kesehatan, sesuai hasil kesepakatan dari pertemuan nasional di Hotel Holiday, Bandung pada Jumat (15/7) lalu, tahun 2016 ini Crash Program Campak terintegrasi dengan pemberian vitamin A dan obat cacing.

"Untuk itu pada seluruh orangtua agar membawa anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan program gabungan tersebut secara gratis," ucapnya.

Lebih lanjut dia katakan, Crash Program Campak merupakan kegiatan integrasi dari tiga program, yakni imunisasi campak, pemberian vitamin A dan program penanggulangan cacingan pada anak. Dengan sasaran ditujukan untuk Balita usia 9-59 bulan.

"Sebagaimana telah disepakati pekan bulan imunisasi jatuh pada Februari dan Agustus. Pada Agustus 2016 ini ada tiga tahapan, diantaranya tanggal 1 -14 tahap pelaksanaan, 15-26 proses sweeping, dan 29-31 pelaporan," katanya lagi.

Ia berharap dukungan dari semua pihak semoga Crash Program Campak ini bisa terlaksana dengan baik di Provinsi Riau sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Program ini sangat penting dilakukan untuk menghindarkan generasi penerus dari ancaman penyakit terutama campak, mata dan juga cacingan," lanjutnya.

Oleh: Nella Marni