Banyak Penyimpangan, Disperindag Pekanbaru Himbau 12 Agen Elpiji

id banyak penyimpangan, disperindag pekanbaru, himbau 12, agen elpiji

Banyak Penyimpangan, Disperindag Pekanbaru Himbau 12 Agen Elpiji

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru mengumpulkan para agen gas elpiji tiga kilogram, beserta Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas setempat guna evaluasi sistem distribusi dan harga bahan bakar bersubsidi tersebut.

"12 agen elpiji tiga kilogram tadi hadir dalam rapat yang saya pimpin," kata Kadisperindag Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut di Pekanbaru, Rabu.

Ingot dalam penjelasannya kepada antara membenarkan belakangan ini dalam distribusi gas elpiji tiga kilogram banyak terjadi penyimpangan dan permasalahan. Terbukti dari yang pengaduan masuk dari masyarakat.

"Dalam rapat kami mempertanyakan tentang distribusi gas dari agen ke pangkalan, kemudian jalurnya seperti apa dan kenapa bisa sampai dijual bebas hingga ke warung kelontong, padahal kan gas ini untuk warga miskin saja.

"Sementara dalam aturan distribusi gas bersubsidi jelas pangkalan adalah pengecer akhir langsung ke rumahtangga," kata Ingot Achmad Hutasuhut lagi.

Selain itu permasalahan yang juga dikeluhkan warga menurut Ingot ternyata gas melon ini dijual dengan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota yakni Rp18 ribu per tabungnya.

"Di luar sana gas tiga kilogram dijual Rp23 ribu-Rp25 ribu pertabungnya," katanya lagi.

Bukan hanya itu ia juga mengaku belakangan ini peruntukan gas tabung tiga kilogram sudah mulai beralih. Tidak hanya masyarakat miskin, tetapi pelaku usaha yang tidak tergolong mikro juga sudah banyak yang pakai.

"Ini ada penyelewengan, karena ini barang bersubsidi," tegasnya.

Jadi kata dia menambahkan secara berangsur pihaknya akan mencoba memperbaiki sistem distribusi.

Namun untuk itu masih perlu dilakukan juga rapat dengan pemilik pangkalan, agar ada sinergi dan solusi untuk masalah tersebut.

"Maka kami akan panggil semua pangkalan yang ada di Pekanbaru pada rapat selanjutnya," tegasnya menambahkan.