Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Rokan Hulu, Provinsi Riau berhasil menggagalkan upaya penjualan sepucuk senjata api laras pendek ilegal jenis Winchester dan amunisinya.
"Barang bukti itu diamankan dari tersangka. Kita masih terus melakukan pengembangan terkait temuan ini," kata Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono kepada pers di Pekanbaru, Minggu.
Dia menuturkan, pengungkapan akan upaya penjualan senjata api tersebut berawal dari laporan adanya seorang pria yang memiliki senjata api.
Berawal dari informasi itu, petugas lantas melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya, pada Jumat (29/7), polisi melakukan pengejaran hingga ke Simpang PTPN V Kecamanatan Pagaran Tapah, Rokan Hulu.
"Di lokasi tersebut, kita temukan dua pria sedang berboncengan menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Mendapati kedua orang itu diduga kuat sebagai target, polisi lantas melakukan pemeriksaan. Hasilnya, dari tangan kedua pria masing-masing berinisial RAN (29) dan ALT (22) ditemukan senjata api tersebut.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa RAN yang merupakan seorang buruh di PTPN V itu merupakan pemilik pistol tersebut sementara ALT hanya diajak untuk menjual.
Kepada polisi, RAN mengaku mendapatkan barang yang tidak seharusnya dia kuasai itu dari seorang warga Provinsi Aceh. Saat ini, kedua orang itu berikut barang bukti diamankan di Mapolres Rokan Hulu.
"Keterangan keduanya masih terus didalami, dan kita juga akan terus memburu pelaku yang memberi pistol itu," ujarnya.
Berita Lainnya
Hari Buruh - Serikat Pekerja Perkebunan dukung transformasi Perkebunan Nusantara
01 May 2023 19:09 WIB
Pemprov-GAPKI Riau mulai bangun 1.000 rumah bagi buruh sawit
31 August 2021 12:31 WIB
Serikat Buruh PTPN V Salurkan Sembako saat May Day
01 May 2021 22:09 WIB
Empat pria ini berniat jual senjata api ilegal di Pekanbaru
30 April 2024 19:32 WIB
Mama-mama Papua ramai jual ketupat lebaran
10 April 2024 5:54 WIB
115 anggota parlemen Prancis minta Presiden Macron setop jual senjata ke Israel
06 April 2024 14:26 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Ada jual beli bayi di Jakbar, ini kata Kak Seto
24 February 2024 3:44 WIB