Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mengaku, tidak semua bus Trans Metro Pekanbaru masuk bandara karena bisa menyebabkan kemacetan, sehingga tidak efisien sebagai sarana angkutan umum massal setempat.
"Kita juga, harus berhitung. Kalau semua koridor masuk bandara, maka akan timbulkan kemacetan, ujungnya tidak efesien terutama bagi penumpang pesawat udara," kata Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Kamis.
Dari sekitar delapan trayek atau koridor bus Trans Metro Pekanbaru dilayani saat ini, lanjutnya, cuma satu koridor diizinkan masuk ke dalam wilayah bandara, demi melayani para penumpang pesawat baik melakukan proses turun dan naik dari bandara setempat.
Yakni koridor satu dengan jurusan kawasan Pelita Pantai-Jalan Jenderal Sudirman-Bandara Sultan Syarif Kasim II-Jalan Kaharuddin Nasution-Jalan Pasir Putih-Perumnas Pandau pergi pulang.
"Kalau tidak salah, koridornya ini sama seperti sistem yang diterapkan bus trans Jakarta. Mau kemana pun, tinggal berganti bus sesuai dengan koridor. Tinggal tempat turunnya yang perlu dihapal atau diatur oleh penumpang," ucapnya.
Hasturman berujar, pihaknya telah menyiapkan ruang tunggu bagi penumpang bus trans metro berupa ruangan tertutup dari segatan teriknya matahari dan dilengkapi dengan kursi berada di depan terminal keberangkatan atau kedatangan baik domestik dan internasional bandara.
Dia mengklaim, bus trans metro akan melayani para penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II rata-rata berkisar 10 menit dengan waktu paling lambat setiap 15 menit sekali.
"Ini masih tahap pengujian, sehingga bus kita bebaskan dari pungutan masuk menuju bandara dan baru dibayarkan ketika keluar di pintu portal. Kita ingin lihat respon penumpang terlebih dahulu, sebelum dilanjutkan atau tidak," katanya.
Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru mengaku, telah mengaungkan keberadaan bus Trans Metro Pekanbaru dalam melayani penumpang pesawat baik dari atau menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.
"Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Kita juga bisa beritahu penumpang ke Pekanbaru bahwa sekarang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, sudah ada bus melayani sampai jam 21.00 Wib," papar Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto sebelumnya mengaku, pihaknya telah siapkan sekitar 20 unit bus Trans Metro Pekanbaru dan dalam waktu dekat melayani penumpang di bandara setempat.
"Mungkin sekitar akhir Mei ini akan kita realisasikan bus trans metro masuk bandara, sesuai permintaan dari pengelola," paparnya.
Ia mengatakan, 20 unit bus trans metro itu merupakan bus baru dengan peruntukkan sebagai sarana angkutan umum massal dari total dihibahkan oleh Kementerian Perhubungan sebanyak 50 unit.
PT Angkasa Pura II Batasi Bus Trans Metro Pekanbaru Masuk Bandara
