Pemkab Kuansing Selidiki Penyakit Mematikan Ternak Sapi

id pemkab, kuansing selidiki, penyakit mematikan, ternak sapi

 Pemkab Kuansing Selidiki Penyakit Mematikan Ternak Sapi

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menyelidiki penyebab sejumlah peternak sapi di daerah itu yang sakit dan mati akibat terserang penyakit.

"Penyakitnya tidak jelas, untuk itu diminta agar instansi terkait turun lapangan," kata salah satu peternak sapi, Refliz di Teluk Kuantan, Rabu.

Ia mengatakan, perubahan cuaca juga mempengaruhi kondisi fisik sapi, banyak gejala yang ditimbul akibat lemahnya kesehatan ternak yang mengakibatkan kerugian petani dimasa yang akan datang karena hewan itu sebagai penompang ekonomi kedepannya.

Petani juga minim obat - obatan, bahkan ada sejumlah petani yang menyebutkan kondisi fisik ternak diserang virus, sementara sebahagiaan petani tidak mampu berbuat untuk menyembuhkannya karena minim anggaran.

" Jika dibiarkan maka agar merugikan banyak pihak," sebutnya.

Salah satu warga Kengerian Kopah Amrizal juga menyebutkan, sejak beberapa minggu terakhir ini para petani ternak sapi di Kuantan Singingi dibuat resah karena merebaknya virus jembrana yang menyerang hewan ternak mereka, akibatnya banyak sapi milik petani yang mati.

" Di wilayah Kenegrian Kopah (Kuantan Tengah) hampir setiap hari ada saja sapi milik warga yang mati, ini terjadi sejak beberapa minggu terakhir ini, kalau dijumlahkan mungkin sudah puluhan ekor," ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan Kuantan Singingi (Kuansing) Marhumala Pontas melalui Kabid Produksi dan pengembangan peternakan Tarigan mengatakan, berdasarkan analisa awal hal itu terjadi akibat merebaknya virus Jembrana dan Parasit di beberapa wilayah yang ada.

" Virus ini membahayakan ternak," tegasnya.

Langkah pencegahan sebutnya, pihaknya akan melakukan upaya pemberian vaksin terhadap ternak yang belum terkena virus dan mengimbau agar peternak memisahkan sapi sudah terserang virus dan yang belum agar tidak menular.

Menurutnya, sebaiknya petani jangan terlalu resah, karena semua akan segera di antisipasi, petugas juga akan turun lapangan untuk mengecek bahkan memberikanobat - obatan. (Adv)