Jakarta (Antarariau.com)- Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui lembaga rehabilitasi milik pemerintah dan masyarakat telah merehabilitasi 42.429 pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika di seluruh Indonesia.
Dari total itu, 2.500 orang diantaranya direhabilitasi balai besar rehabilitasi yang dikelola BNN, baik yang berada di Lido, Bogor, Baddoka di Makassar, Tanah Merah di Samarinda dan Batam di Kepulauan Riau, kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2016 di Jakarta, Minggu.
"Sedangkan dalam konteks pengurangan pasokan melalui pemberantasan, dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan Juni tahun 2016 telah mengungkap sebanyak 1.015 kasus dari 72 jaringan sindikat narkotika baik yang ditangani oleh BNN Pusat maupun BNN Provinsi," kata Budi.
Dengan tersangka sejumlah 1.681 orang, BNN juga berhasil mengungkap tindak pidana pencucian uang dari kejahatan narkotika dengan nilai aset yang dirampas Rp142, 058 miliar.
Adapun barang bukti narkotika yang disita adalah sabu seberat 2,8 ton, 707.864 butir ekstasi, 4,1 ton ganja dan lahan ganja seluas 69 hektare.
Berita Lainnya
Gedung Rehabilitasi Satelit BNN Riau bisa tampung 50-60 pecandu narkoba
12 December 2019 13:00 WIB
Riau butuh gedung rehabilitasi khusus pemakai narkoba
22 November 2019 6:24 WIB
BNN Riau Butuhkan Gedung Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba
11 September 2017 15:55 WIB
Jadi Pasien Rehabilitasi BNN Riau, Pria ini Malah Edarkan Narkoba
26 May 2016 20:12 WIB
BNN Riau Membutuhkan Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba
20 August 2015 8:44 WIB
BNN Bangun Panti Rehabilitasi Di Kampar
20 April 2015 15:00 WIB
BNN Riau Targetkan Rehabilitasi 1.600 Pecandu
24 March 2015 21:41 WIB
BNN Targetkan 100 Ribu Pecandu Jalani Rehabilitasi
19 January 2015 22:38 WIB