Bupati Indragiri Hilir Buka MTQ Ke-46

id bupati indragiri, hilir buka, mtq ke-46

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat kabupaten setempat yang diharapkan dapat menjadikan Al-quran sebagai pedoman hidup.

"Setiap menyelenggarakan MTQ setidaknya kita sedang melakukan empat upaya sekaligus dalam menegakkan ajaran Islam, yaitu syiar Islam, memelihara Al-quran, silaturahim, dan meningkatnya pergerakan ekonomi masyarakat setempat," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Guntung, Minggu Malam.

Oleh karena itu setiap kegiatan ini dilakukan, sudah sepatutnya disertai dengan adanya peningkatan kesadaran umat terhadap pentingnya menjadikan Al-quran sebagai pedoman hidup, perubahan sikap dan perilaku dari hal-hal yang Mungkar menjadi Maruf, bertambahnya jumlah dan mutu generasi Islam yang menguasai ilmu Al-Quran, seperti seni baca-tulis, pemahaman dan pengamalannya di tengah-tengah kehidupan pribadi, keluarga, bahkan dalam bermasyarakat dan berbangsa.

"Untuk itu melalui malam pembukaan ini, Saya mengajak segenap masyarakat, khususnya kaum Muslimin dan Muslimat, mari kita memanfaatkan pelaksanaan MTQ ke-46 ini, menjadi sarana pendidikan umat menuju kemajuan dan pembaharuan kearah yang lebih baik berlandaskan ajaran Al-quran," katanya.

Selanjutnya ia mengimbau agar dapat menguatkan tekad seraya tetap bermohon kepada Allah SWT agar tetap dapat memanfaatkan kegiatan MTQ ini sebagai Syiar Islam dan dianugerahi Tuhan akan rasa cinta kepada Al-quran.

"Hal ini perlu Saya kemukakan agar Musabawah Tilawatil Quran tidak kehilangan Ruh dan Tujuan sebenarnya, yakni upaya peningkatan kesadaran dan kecintaan ummat Islam terhadap Kemurnian Al-Quran dan Penguasaan Ilmu Al-Quran," paparnya.

Ia mengatakan tantangan pembangunan yang akan dihadapi kedepan akan jauh lebih berat dan membutuhkan kesabaran yang tinggi.

"Kita semakin dituntut untuk bersikap arif dan cermat dalam menghadapi setiap tantangan agar tidak berubah menjadi kendala dan masalah yang dapat menghambat laju pembangunan," ujarnya.

Ketangguhan moral dan sosial serta kesiapan Sumber Daya Manusia menjadi faktor penting dalam mengarahkan tercapainya tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2018.

"Salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dibidang keagamaan adalah gerakan masyarakat magrib mengaji, yang telah kita canangkan Januari 2014 lalu. Program ini bertujuan agar generasi muda Indragiri Hilir mencintai dan memiliki pengetahuan tentang baca tulis Quran, berkepribadian Qurani, memiliki semangat membangun negeri berlandaskan ajaran Al-Quran, serta memiliki ketangguhan moral dan sosial," jelasnya.

(ADV)