Jangan Khawatir, Bupati Inhu Tidak Akan Hilangkan Insentif Guru Madrasah

id jangan khawatir, bupati inhu, tidak akan, hilangkan insentif, guru madrasah

Jangan Khawatir, Bupati Inhu Tidak Akan Hilangkan Insentif Guru Madrasah

Rengat, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tetap mempertahankan insentif guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho, walaupun terjadi rasionalisasi anggaran akibat pengurangan Dana Bagi Hasil.

"Saya berjanji tidak mengurangi insentif guru," kata Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto di Rengat, Senin.

Bupati mengatakan, meskipun terjadi pengurangan pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang berdampak pada semua kegiatan di seluruh Satuan Derja Perangkat Daerah (SKPD), semua guru akan tetap menerima honor dengan baik dan lancar.

Guru memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan santri di sejumlah sekolah, karena itu haknya harus menjadi perioritas utama agar perannya sebagai pencerdasan generasi bangsa berjalan dengan optimal.

"Guru sebaiknya terus melaksanakan tugasnya dengan baik," sebut Bupati.

Wisuda Akbar 5.336 orang santri MDTA dan MDTW se Kabupaten Inhu di halaman Kantor Bupati setempat membuat kebangaan orang tua santri dan bahkan pemerintah daerah sebagai bukti besarnya komitmen semua pihak mendukung program pendidikan.

Bupati H Yopi Arianto juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Kemenag, guru MDTA dan MDTW, pihak bank dan seluruh pihak telah mensukseskan pelaksanaan wisuda akbar yang sudah memasuki tahun ke enam yang berjalan sesuai harapan.

"Semua punya komitmen yang sama dalam upaya membangun kehidupan beragama yang lebih baik, terutama dalam upaya memberantas buta aksara Al Quran," pintanya.

Anggaran untuk guru berkisar Rp300 ribu perbulan, yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui APBD II Indragiri Hulu sangat membantu guru dalam melaksanakan tugasnya.

"Saya berkomitmen untuk mengoptimalkan kegiatan sosila dan keagamaan," ujarnya.