HMI Pekanbaru: Saut Situmorang Cederai HMI dan Memalukan Warga Sumut

id hmi pekanbaru, saut situmorang, cederai hmi, dan memalukan, warga sumut

HMI Pekanbaru: Saut Situmorang Cederai HMI dan Memalukan Warga Sumut

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Aliansi Komisariat Seluruh Indonesia menyampaikan enam tuntutan kepada Komisione KPK Saut Situmorang yang mengaitkan korupsi dengan lembaga itu.

Dalam aksi damai yang digelar di depan Markas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin siang itu, koordinator aksi, Wirianto Aswir mengecam penyataan Saut Situmorang telah mencederai HMI serta memalukan warga Sumatera Utara.

"Kita di sini mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Tapi pernyataan Saut sebagai salah satu pimpinan KPK mencedari hati dan marwah kami, HMI," kata Aswir.

Untuk itu, ia mengecam keras dan mengutuk pernyataan kebencian Saut terhadap HMI dan menuntut agar Saut Situmorang menarik penyataanya serta meminta melalui media massa lima hari berturut-turut.

Selain itu, mereka juga mendesak agar Dewan Penasehat, Komite Etik, dan Komisi III DPR RI meninjau kembali kelayakan dan integritas Saut Situmorang sebagai pimpinan KPK. Aswir menilai masih banyak sosok anti korupsi dan bertekad memberantas korupsi di negeri ini yang layak menggantikannya.

Selanjutnya, massa mendukung penuh Kepolisian dan Kejaksaan RI untuk memproses Saut Situmorang secara hukum. Wiriantor mengancam jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka HMI Pekanbaru akan kembali menggalang massa yang lebih banyak untuk melakukan aksi serupa.

"Instruksi dari PB HMI, kita akan terus memantau tuntutan kami ini. Jika tidak terpenuhi, maka kami akan menggalang gelombang massa lebih banyak," ujarnya.

Lebih jauh, ia membantah jika aksi itu disebut sebagai upaya untuk melemahkan KPK. "Tidak ada unsur sedikitpun melemahkan KPK. Hanya kebetulan yang menyebutkan penyataan itu adalah pimpinan KPK yang merupakan pejabat publik yang sengaja menyinggung HMI," ujarnya.

Sebelumnya Saut mengaitkannya alumni HMI minimal Latihan Kader (LK) I saat berbicara mengenai hubungan korupsi dan kejahatan dengan orang-orang cerdas.

"Saat itu, mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK I, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut di salah satu stasiun televisi swasta