Pekanbaru, (Antarariau.com) - Setidaknya ada 2.000 jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XXII Riau ramaikan kegiatan jalan sehat bersama, sempena perayaan tahun keluarga tahun 2016, Jumat (6/5/2015).
Jalan sehat ini merupakan rangkaian dari semarak perayaan Tahun Keluarga HKBP, di mana HKBP menetapkan tahun 2016 ini sebagai Tahun Keluarga.
Rombongan jalan sehat ini dilepas secara resmi oleh Praeses HKBP Distrik XXII Riau, Pendeta Banggas Simanungkalit, S.Th didampingi Ketua Umum Panitia Tahun Keluarga HKBP Distrik XXII Riau, Muller Tampubolon SE, MM di pintu utara gereja HKBP Jalan Hang Tuah. Jemaat membawa serta seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak, suami dan istrinya masing-masing. Peserta melewati rute panjang sejauh hampir 4,5 kilometer dimulai dari Jalan Hang Tuah, Sudirman, Pattimura, Diponegoro dan kembali lagi ke Jalan Hang Tuah (Gereja HKBP).
"Semoga semangat jalan sehat yang digelar ini membawa suasana persekutuan, kepedulian dan harmonisasi antar anggota keluarga. Terutama HKBP sebagai keluarga besar dan di lingkungan keluarga jemaat masing-masing. Jalin terus persekutuan, cintai anggota keluarga dan saling mengasihi satu sama lain," tegas Banggas Simanungkalit saat melepas rombongan peserta.
Ketua Umum Panitia Tahun Keluarga HKBP, Muller Tampubolon SE, MM menegaskan, panitia kaget lantaran jumlah peserta jalan sehat ini membludak pada hari H. Padahal, panitia hanya menargetkan sebanyak seribu peserta, namun yang hadir mencapai 2 ribu orang.
"Kita bersyukur antusias peserta yang luar biasa. Ini di luar prediksi kami. Meski membludak, kami merasa ini sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi sesama warga HKBP di distrik XXII Riau ini. Membludaknya peserta, justru membuat panitia makin bersemangat dan siap melayani semuanya," tegas Muller Tampubolon didampingi Sekum Panitia, Josua Hutahuruk, SH.
Dalam kesempatan jalan sehat tersebut, panitia juga mengkampanyekan gerakan cinta keluarga, anti-narkoba dan pergaulan bebas serta gerakan anti LGBT. Melalui beberapa spanduk yang dibawa mengeliling rute jalan sehat, peserta menggelorakan dan menebar pesan untuk bersama melawan maraknya penyimpangan dan penyakit sosial masyarakat. Menurut Muller, gejolak dan fenomena penyimpangan sosial (narkoba, AIDS, dan LGBT) merupakan tantangan serius bagi tiap keluarga, termasuk gereja.
"Gereja dan khususnya keluarga menjadi garda terdepan untuk melawan dan menangkal hal tersebut. Gejolak dan penyimpangan tersebut merupakan ancaman serius yang bisa merusak keutuhan dan keharmonisan keluarga. Itu sebabnya, dalam momen tahun keluarga ini, masing-masing jemaat HKBP terpanggil untuk secara aktif peduli terhadap keluarga dan anggota keluarganya. Termasuk, semakin meningkatkan ibadah dan persekutuan dengan Tuhan di masing-masing keluarga," tegas Muller.
Acara jalan sehat ini berlangsung hampir selama lima jam. Usai peserta sampai kembali di gereja HKBP Hang Tuah, peserta pun langsung membentuk barisan mengikuti senam sehat bersama. Kegiatan ini juga diisi oleh artis-artis Batak lokal, termasuk binaan gereja-gereja dan Pendeta Toho Sinaga, S.Th. Acara kian semarak saat pengundian kupon doorprize.
Rangkaian jalan sehat Tahun Keluarga HKBP Distrik XXII Riau ini besok, Sabtu (6/6/2015) akan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah massal dan seminar keluarga yang dimulai pukul 08.00 WIB, bertempat di Gereja HKBP Hang Tuah. Panitia mengundang anggota jemaat untuk mendonorkan darahnya sekaligus mengikuti seminar yang bertema "Penguatan Keluarga Kristen". Saat ini, juga telah berlangsung babak lanjutan turnamen bola voli yang diikuti seluruh gereja HKBP di Distrik XXII Riau.
Rayakan Tahun Keluarga, Ribuan Warga HKBP Riau Ikuti Jalan Sehat
