Nella Marni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau mengimbau kepada masyarakat untuk bisa jeli memiliih lokasi perumahan agar tidak mudah terkena banjir saat hujan dan terlibat kasus sengketa tanah.
"Masyarakat kita harus jeli untuk memilih rumah, karena banyak diantara mereka yang perumahannya di lembah-lembah. Selain itu masih ada warga yang kondisinya memprihatinkan dari segi sumber air bersih," ujar Anggota DPRD Riau, Mansyur, di Pekanbaru, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya karena berkaitan dengan reses yang dilaksanakan di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, kemudian Keluruhan Labuah Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, dan Simpang Baru, kota Pekanbaru.
Dikatakannya, pada umumnya masyarakat setempat banyak mengeluhkan masalah banjir yang sering melanda daerahnya saat hujan datang.
"Saya sengaja mengambil daerah pinggiran kota Pekanbaru sebagai tempat pelaksanaan reses. Pada umumnya keluhan masyarakat tidak jauh-jauh dari situ, masalah banjir karena hujan. Setelah saya perhatikan memang rumah-rumah disana berada di daerah lembah," ungkapnya.
Kemudian dikatakannya, arus air yang berada pada daerah sekitar tidak lancar karena ruang yang sempit. Namun ucapnya, karena hal tersebut merupakan wewenangan dari pemerintah kota, maka pihaknya akan menyampaikannya pada pemko dan membantu lewat dana bankeu kota Pekanbaru.
"Itu wewenang pemerintah kota Pekanbaru, bukan provinsi, maka kami hanya bisa membantu lewat dana bankeu kota. Dan akan ditampung semua aspirasi-aspirasi masyarakat itu," ucap legislator Dapil kota Pekanbaru ini.
Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat harus bisa memilih perumahan yang jauh dari daerah banjir. Jangan sampai hanya tergiur dengan tawaran harga murah. Termasuk juga menghindarkan tanah yang terlibat sengketa, agar tidak susah dikemudian hari.
Reses anggota DPRD Riau berakhir pada Jumat (29/4) kemarin, setelah satu minggu menghimpun aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk disampaikan kepada Gubernur agar dimasukkan dalam rencana kerja Kepala Daerah, yang dimulai sejak Jumat (22/4) yang lalu.
Berita Lainnya
PBB: Masyarakat internasional harus fokus kirim bantuan kemanusiaan ke Gaza via darat
08 March 2024 12:11 WIB
Luncurkan aplikasi Polri Sirine, masyarakat tak harus ke kantor polisi untuk buat laporan
20 November 2023 16:50 WIB
Masyarakat Pekanbaru harus waspadai cuaca ekstrem
21 October 2023 10:25 WIB
Masyarakat diminta tak gegabah dan harus bijak saat belanja kebutuhan Ramadhan-Lebaran
21 March 2023 17:25 WIB
Serahkan DIPA APBD-P 2022, Bupati Meranti: Program harus beri manfaat ke masyarakat
26 October 2022 17:34 WIB
Anggota DPR ingatkan manfaat belanja APBN 2023 harus dirasakan masyarakat
23 August 2022 16:22 WIB
53 kasus COVID-19 terbaru di Inhu, masyarakat harus taat prokes
09 March 2022 17:20 WIB
KNTI: Tata ruang laut IKN Nusantara harus atasi kemiskinan struktural masyarakat pesisir
24 February 2022 12:46 WIB