Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dua unit helikopter jenis MI-8 melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis dengan pengeboman air atau "Waterbombing", Jumat.
"Hari ini kita mengerahkan dua helikopter untuk melakukan pemadaman di Desa Lubuk Muda dan Sejangat, Kecamatan Siak Kecil," kata Koordinator Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur di Pekanbaru.
Ia mengatakan dua lokasi kebakaran yang dipadamkan dengan cara pengeboman air itu merupakan titik api baru yang muncul pada hari ini. Menurut dia, kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang melanda Kecamatan Siak Kecil telah terjadi sejak 18 April 2016 silam.
"Beberapa titik api sudah berhasil dipadamkan dengan total sekitar 140 kali pengeboman air. Informasi terakhir, beberapa titik telah berhasil dipadamkan, namun muncul lagi titik api baru," jelasnya.
Lebih jauh, Gafur mengatakan mayoritas area yang terbakar adalah "open access" atau area terbuka yang ditumbuhi semak belukar. Sementara, kondisi di wilayah tersebut sangat kering lantaran minim curah hujan.
Sementara itu, ia mengatakan kondisi kebakaran akan lebih buruk lantaran beberapa sumber air sudah semakin menyusut. "Untuk itu, rencananya besok pagi (Sabtu, 23/4) akan mengerahkan pesawat "Air Tractor" membantu pemadaman. Mudah-mudahan segera diatasi," jelasnya.
Dalam operasi pengeboman air, ia mengatakan tidak hanya mengerahkan dua unit helikopter melainkan turut dibantu helikopter raksasa perusahaan kertas Sinar Mas Grup.
Juru bicara PT Sinar Mas Grup, Nurul Huda kepada Antara menjelaskan pihaknya setiap hari mengerahkan dua unit helikopter untuk membantu pemadaman di wilayah tersebut sejak Senin lalu (18/4). Ia menjelaskan dua helikopter itu terdiri dari satu helikopter pengebom air jenis Super Puma dan satu heli untuk patroli api (Fire Patrol).
"Setiap hari kita turut mengerahkan helikopter untuk pemadaman di lokasi kebakaran. Satu heli pengebom air dan satu untuk patroli guna mendeteksi keberadaan api serta memantau pasca "waterbombing"," jelasnya.
Ia memperkirakan luasan lahan yang terbakar di wilayah tersebut mencapai ratusan hektar yang tersebar di sejumlah desa. Selain mengerahkan helikopter, ia juga mengatakan membantu pemadaman melalui jalur darat dengan mengerahkan 300 personil dari Sinar Mas Grup.
