Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Jajaran Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggelar tes urine bagi anggota Kepolisian dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
"Sebanyak 120 personil Polres ikut kegiatan itu dan hasilnya negatif," kata Kapolres Kuantan Singingi Edy Sumardi SIk di Teluk Kuantan, Rabu.
Kapolres mengatakan, proses tes urine ini berjalan lancar, sejumlah perwira tinggi di Mapolres ikut ambil bagian, membuktikan bahwa pihak Kepolisian mendukung penuh program anti narkotika dan mencegah peredaran dan pemakaian obat terlarang itu.
Sejumlha personil Polres berkomitmen setelah kegiatan ini, akan membantu pihak BNN dalam menggelar kegiatan serupa diberbagai tempat dengan menggandeng masyarakat sebagai langkah positip mengurangi tingkat peredaran narkotika yang sudah sangat meresahkan.
"Polisi di Kuansing harus menunjukankan bahwa tidak ada yang terlibat pemakaian obat terlarang," sebutnya.
Humas Polres Musabi juga mengatakan, Alhamdulillah dari 120 orang personil Polres yang mengikuti test urine tersebut, hasilnya negatif, jika ada yang positip maka akan diambil tindakan tegas.
"Dalam test tersebut jika terbukti ada yang memakai maka langsung di introgasi dan diminta keterangannya dengan jelas jika memungkinkan akan di rehabilitasi secepatnya," ulas Musabi.
Menurut Musabi, Polri berkomitmen menindak anggotanya yang terlibat Narkoba, test urine tersebut, sebagai pembinaan serta akan dilaksanakan assement oleh BNN Kuansing bersama dengan tim terpadu Polres Kuansing.
Selain itu seebut Musabi, pihak Polres selalu mengajak masyarakat untuk tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak berkaitan dengan narkotika.
Kepala BNN Kuansing, Wim Jefrizal mendukung penuh langkah Polres Kuansing yang mau bekerjasama dalam test urine sebagai upaya pembinaan dan pencegahan terutama di jajaran Mapolres, hal ini sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan.
"Pada kegiaan itu, kami menurunkan tim yang dipimpin dr Eka, hasilnya jelas dan segera disampaikan," ujarnya.