Guru Madrasah Kesalkan Honor Belum Keluar Sudah 4 Bulan

id guru madrasah, kesalkan honor, belum keluar, sudah 4 bulan

Guru Madrasah Kesalkan Honor Belum Keluar Sudah 4 Bulan

Bengkalis, (Antarariau.com)- Para guru Honorer Madrasah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengeluh dan menyesalkan gaji guru madrasah setempat belum juga keluar sudah hampir empat bulan.

Seorang guru Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) di Bengkalis, Rafiah Aini (36) menyebutkan bahwa sudah masuk empat bulan ia belum menerima gaji honor.

“Kita minta gaji kita sesegera mungkin dikeluarkan pihak terkait, terlebih lagi gaji ini harapan kita untuk memenuhi kebutuhan,” katanya di Bengkalis, Jumat.

Ia mengatakan, bukan dirinya saja yang menyesalkan keterlambatan pembayaran gaji honor terebut, guru-guru yang lainnya juga merasakan hal yang sama.

“Sejahterakannlah kami ini, agar semangat kami kuat dalam mendidik anak- anak sekolah,” katanya mengeluh.

Dijelaskannya beberapa tahun lalu memang sempat terjadi hal yang sama, namun hal itu tidak berlangsung lama, akan tetapi, masuk awal tahun 2016 ini dirinya kembali merasakan terlambatnya gaji honor madrasah yang kembali telat.

Kegalauan ribuan guru honorer madrasah dimaklumi oleh banyak kalangan. Satu sisi para guru dituntut memberikan pengabdian terbaik, disi lain pula para guru harus pusing tujuh keliling mencari penghasilan lain untuk mencukupi dan membiayai kehidupan sehari-hari.

“Siapa yang tidak mengeluh dan galau jika selama empat bulan tak terima gaji, terlebih lagi segala kebutuhan pokok mulai mahal, hutang sudah dimana-mana, kami mohon sekalilah kepada pihak terkait untuk menangani pembayaran gaji honor ini sesegera mungkin,” katanya.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Fraksi Golkar, Indra Gunawan mengatakan bahwa persoalan pembayaran honor guru madrasah merupakan persoalan klasik.

"Pembayaran gaji para guru honor madrasah ini persoalan yang cukup lama, saya heran mengapa awal 2016 ini muncul kembali, padahal beberapa tahun sudah lancar,” kata Indra Gunawan yang akrab disapa Eet ini.

Menanggapi persoalan ini, ketua DPD II Parta Golkar Bengkalis ini, mengatakan semua pihak yang terkait harus duduk satu meja, mencarikan solusi dan formulasi yang tepat bagiaman sebaiknya pembayaran honor guru madrasah tersebut segera diatasi. (Adv)