14.345 Penduduk Riau Bermukim di Kawasan Mangrove yang Terus Berkurang

id 14345 penduduk, riau bermukim, di kawasan, mangrove yang, terus berkurang

14.345 Penduduk Riau Bermukim di Kawasan Mangrove yang Terus Berkurang

Oleh Novri Yanti

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 14.345 jiwa penduduk tersebar di Desa Sapat, Desa Tanjung Lajau, Desa Tanjung Melayu, Desa Sungai Bela, dan Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Inderagiri Hilir, Kabupaten Inderagiri Hilir, Provinsi Riau, kini bermukim di kawasan hutan mangrove.

"Masyarakat yang bermukim di kawasan mangrove itu, memeliki mata pencaharian bertani dan menangkap ikan, sekaligus seharusnya berkontribusi dalam melestarikan tanaman mangrove tersebut," kata Peneliti dari Universitas Riau (UR) Dr. Mariana, M.Pd, dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Menurut Mariana yang juga Wakil Dekan I FKIP Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau itu, sebagian masyarakat bermukim di kawasan hutan mangrove itu ditemukan persepsi mereka tentang luas hutan mangrove sudah berkurang.

Penyebab berkurangnya luas hutan mangrove, itu katanya, antara lain lebih akibat konversi lahan, terjadi kerusakan dan pengurangannya luas hutan mangrove.

"Berkurangnya luas hutan mangrove, diyakini telah mengakibatkan berkurangnya penghasilan usaha rehabilitasi mangrove," katanya tanpa merinci luas pengurangan areal hutan mangrove itu.

Oleh karena itu, katanya, untuk untuk menekan kerusakan mangrove itu pemerintah dan pihak terkait perlu berupaya merehabilitasi dan melestarikan hutan mangrove secara berkelanjutan, didukung serangkaian kebijakan yang berdampak dimensi ekologi, ekonomi dan sosial.

Disamping itu, katanya lagi, swasta dan investor perlu bekerjasama dan investasi terhadap usaha pelestarian hutan mangrove, namun pola kerjasamanya dapat berupa pemberdayaan masyarakat khususnya pengguna mangrove, serta pengguna mangrove berpartisipasi aktif dalam usaha rehabilitassi dan pelestarian hutan mangrove.

Berdasarkan penelitiannya sebanyak 14.345 jiwa penduduk tersebut yang tersebar di lima desa, dimulai dari Kecamatan Kuala Indragiri yang beribukota di desa Sapat merupakan salah satu dari 20 kecamatan yg menjadi bagian wilayah kabupaten Indragiri Hilir.

Kecamatan tertua terdiri atas delapan desa yang meliputi Sapat, Teluk Dalam, Tanjung Melayu, Sungai Pyai, Tanjung Lanjau, Perigi Raja, Sungai Bela dan Sungai Buluh. Daerah ini memiliki luas hutan mangrove 24,334 hektar. Di sepanjang tepi sungai Indragiri terdapat berbagai jenis tumbuhan mangrove.

Selain itu penduduk Kecamatan Kuala Indragiri berjumlah 19,469 jiwa, desa terbanyak penduduknya adalah desa Sungai Bela 4.268 jiwa, dan yang paling sedikit desa Tanjung Melayu, 984 jiwa. Desa Sapat berjumlah 3.617 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki sebanyak 1.921 jiwa dan perempuan sebanyak 1.696 jiwa dengan jumlah keluarga sebanyak 922 keluarga

Berikutnya Desa Tanjung Lanjau mencapai 2.528 jiwa yang terdiri atas laki-laki 1.327 jiwa dan perempuan 1.201 jiwa, Desa Tanjung Melayu 1.279 jiwa, yang terdiri atas laki-laki 639 jiwa dan perempuan 640 jiwa.

Desa Sungai Bela, 4.481 jiwa, yang terdiri atas laki-laki sebanyak 2.224 jiwa dan 2.257 jiwa. Desa Sungai Buluh 2.440 jiwa yang terdiri atas laki-laki sebanyak 1.306 jiwa dan perempuan sebanyak 1.134 jiwa.