Oleh Diana Syafni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Perpustakaan Arsip Daerah Provinsi Riau menyatakan pustaka-pustaka yang ada di wilayah setempat tidak mempunyai manuskrip atau naskah kuno sehingga menyulitkan dokumentasi daerah.
"Mestinya setiap pustaka di setiap daerah ada menyimpan manuskrip atau naskah kuno. Ini kita tidak ada, jangan di kabupaten/kota. Di pustaka provinsi saja tidak ada," kata Kepala BPAD Provinsi Riau, Yoserizal Zein di Pekanbaru, Selasa.
Saat ini di Perpustakaan Wilayah Soeman HS Provinsi Riau ada manuskrip kuno, tapi hanya dalam bentuk digital. Itupun berasal dari arsip nasional dan museum.
Dia mencontohkan, seperti naskah kuno Ilmu Tabib Melayu yang tidak dimiliki manuskrip aslinya. Diceritakannya naskah itu dituliskan ada cara mendeteksi penyakit seperti diletakkan tiga jari, maka akan terdeteksi penyakitnya.
"Jika detaknyaper sekian detik itu misalnya sakit kuning,ada obatnya itu kunyit," ulasnya.
Akan tetapi, karena Riau tidak punya naskah itu, resep itu dibawa keluar lalu diolahnya. Maka jadilah apa yang sekarang ini disebut herbal."Itu kan dari kita, tapi diolah sama orang dan kita beli lagi," sebutnya.
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan rapat koordinasi BPAD Riau. Kegiatan itu dihadiri oleh BPAD kabupaten/kota dan dari Komisi E DPRD Riau yang merupakan mitra kerja BPAD.
Ketua Komisi E DPRD Riau,Masnur dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya memiliki dokumen dan arsip asli. Karena itu merupakan suatu bukti otentik yang akan berguna untuk menyelesaikan masalah tertentu.
"Masalah arsip dan dokumen, sesuatu yang penting karena bisa jadi alat bukti yang otentik. Banyak pengalaman sejarah berdirinya Riau atau kabupaten/kota kita tidak punya bukti otentiknya,seakan lepas kontrol," ujarnya.
Itu terjadi karena tidak didokementasikan dan diarsipkan serta karena ketidakpedulian. Hal ini menyebabkan ketika berperkara ataupun ketika ada gugatan Riau banyak kalah. Bisa juga menimbulkan konflik yang berkepanjangan seperti masalah perebutan lima desa anatar Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.
Berita Lainnya
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Bandara Adi Soemarmo layani haji meski tak jadi bandara internasional
29 April 2024 11:07 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB
Presiden Jokowi sebut putusan MK penting buktikan pemerintah tak bersalah
23 April 2024 10:24 WIB
Relokasi guru PPPK Pemprov Riau tak dipungut biaya
20 April 2024 16:07 WIB
Prabowo Subianto imbau pendukung tak lakukan aksi damai di MK
19 April 2024 10:25 WIB