Ekonomi Riau Lesu, Lelang Gudang Raya Motor Bekas Banjir Peminat

id ekonomi riau, lesu lelang, gudang raya, motor bekas, banjir peminat

Ekonomi Riau Lesu, Lelang Gudang Raya Motor Bekas Banjir Peminat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengusaha motor bekas di Kota Pekanbaru menyatakan model bisnis tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena makin diminati konsumen di tengah kelesuan ekonomi akibat anjloknya harga komoditas perkebunan dan minyak dunia.

"Bisnis motor bekas lebih menarik, meskipun banyak dealer-dealer motor yang memberikan uang muka murah, karena banyak pembeli tidak bisa membeli motor baru karena uangnya tidak terjangkau, sedangkan barang lelang lebih murah" ujar Panitia Lelang Gudang Raya Motor, Dodi Erison, di Pekanbaru, Rabu.

Dido mengatakan bahwa minat dari konsumen cukup tinggi, meskipun banyak kondisi motor yang dilelang tidak mulus karena rata-rata motor yang ditawarkan dalam kondisi 50-70 persen kelengkapannya. Meski begitu, ia mengatakan setiap bulannya penjualan Gudang Lelang motor bekas bisa mencapai 250 unit.

"Dari 250 unit motor yang kami lelang setiap bulannya, hanya tersisa 3-5 unit motor," ujarnya.

Selain harga motor bekas yang terjangkau, ia mengatakan konsumen banyak terpikat karena prosedur pembelian motor juga cepat. Selain itu, merek motor yang dilelang pun beragam mulai dari Honda, Yamaha hingga Suzuki, dengan harga mulai dari Rp2 juta sampai Rp7 juta.

Ia menjelaskan, motor bekas yang dilelang adalah hasil sitaan dari perusahaan pembiayaan (leasing), seperti Adira dan Federal International Finance (FIF). Lelang motor bekas diadakan dua kali dalam sebulan.

"Jumlah motor yang dilelang tergantung dari banyaknya sitaan dari leasing. Semakin banyak motor yang dilelang, semakin banyak sitaan, biasanya kisaran 250-300 unit per bulan," ujar Dido.

Pembelian motor yang dilelang oleh Gudang Motor Raya bisa dibeli secara tunai maupun kredit. Pembelian secara kredit akan diresingkan kembali.

Seorang konsumen lelang motor bekas, Riko Aprianto, bahwa harga motor bekas lebih murah dan produknya bisa dimodifikasi sesuai selera.

"Biasanya orang akan membeli motor bekas untuk dipakai jika kondisi motor masih bagus dan tidak terlalu cacat, kadang hanya untuk di modifikasi," ujarnya.