Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau Fahmizal Usman mengatakan pihaknya kini terus memperkuat kolaborasi dengan pers dari media elektronik, cetak dan media online di daerah itu untuk mengembangkan pariwisata.
"Untuk mengimplementasikan kebijakan itu, Disparekraf sudah membangun satu unit ruangan "Cerita baru centre," sebagai sarana pusat promosi pariwisata terpadu, di kantor Disparekraf Riau," kata Fahmizal Usman pada acara "coffee morning" dengan tiga puluh lebih wartawan media online, dan televisi di kantor Disparekraf Riau, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, kolaborasi dengan pers diperkuat lebih karena media merupakan kekuatan ampuh dalam menyebarkan informasi secara nasional dan internasional tentang pariwisata Riau dengan penyebaran berita, dan gambar seketika.
Ia menyebutkan, terkait banyaknya media online yang diperkirakan mencapai seratus lebih di daerah itu, maka pihaknya tentu akan menggalang kerjasama untuk perjalanan ke lapangan guna menghimpun data potensi wisata dan lainnya secara bergiliran.
"Kebijakan ini diambil disesuaikan dengan kemampuan anggaran, sementara itu regulasi yang berkaitan dengan program tersebut juga akan terus direvisi," katanya.
Fahmi menjelaskan, pemerintah Riau bertekad mengembangkan pembangunan pariwisata berbasis budaya lebih karena penghasilan daerah ini dari sektor migas sudah makin menurun apalagi persaingan sawit asal Riau dihadang oleh subtitusi minyak sawit ke minyak bunga matahari dan kedelai.
Mirisnya, katanya lagi, Riau bahkan terus mengalami penurunan dana bagi hasil dari sektor migas dan non migas itu sejak beberapa tahun terakhir diperkirakan akan sama terjadi pada tahun 2016.
Oleh karena itu, pada 2016 kita akan siap menggelar berbagai iven di kabupaten dan kota dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan yang terlebih dahulu segala sektor pendukung terus dibenahi dengan menginstensifkan koordinasi bersama Disperindag, Bappeda, Dinas PU, biro perjalanan wisata dan lainnya.
Sementara itu, potensi wisata dan budaya di Riau cukup besar seperti surving bono, lobang kelam, air terjun, istana Siak, dan lainnya serta flora dan fauna yang menarik untuk dikunjungi.
"Untuk mendukung percepatan pengembangan pariwisata di Riau, Disparekraf juga terus membina desa wisata, membina mental masyarakat setempat berdiam di kawasan wisata dan para sopir taksi," katanya dan mengakui bahwa etika dari kalangan sopir taksi masih menjadi keluhan dari pengunjung.
Berita Lainnya
Pesawat jet buatan China perkuat hubungan kerja sama China-Indonesia
04 May 2024 11:50 WIB
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Ekonom nilai aturan impor elektronik bisa perkuat industri dalam negeri
27 April 2024 11:40 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Menhub: Bandar Udara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo
23 April 2024 10:28 WIB
OJK perkuat perbankan Indonesia hadapi dinamika keuangan dan geopolitik dunia
22 April 2024 10:38 WIB
TNI AU tingkatkan sinergitas dengan TNI AD untuk perkuat pertahanan negara
19 April 2024 13:54 WIB