Bengkalis, (Antarariau.com) - Warga Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berharap pemerintah setempat dan pemerintah pusat segera mengatasi abrasi di daerah itu.
"Abrasi pantai Utara Desa Simpang Ayam ini terjadi terus-menerus, dan semakin melaju, puncaknya pada akhir 2014 lalu dengan abrasi hampir empat kilometer," kata Plt Sekretaris Desa Simpang Ayam, Kusnan di Bengkalis, Jumat.
Ia menyampaikan, beberapa waktu lalu anggota DPR RI Jon Erizal dan Heru Wahyudi beserta rombongan pernah meninjau lokasi abrasi dan menyampaikan bahkan akan dibangun turap pemecah gelombang dilokasi abrasi.
"Namun kata mereka dananya begitu besar sehingga perlu anggaran dari APBN yang ikut serta membiayainya," ujar Kusnan.
Kusnan memaparkan dalam tahun terakhir telah terjadi abrasi yang memakan kebun singkong dan nanas masyarakat antara tiga sampai empat kilometer. Salah satunya kebun singkong yang siap panen sekitar dua ton hanyut ke laut.
Dia menjelaskan, salah satu kelompok peduli lingkungan Forum Panji Simpang Ayam yang sebelumnya melakukan penanaman ratusan ribu bibit mangrove gagal total karena kuatnya hantaman gelombang terhadap bibit yang telah ditanam tadi.
"Kami atas nama masyarakat desa Simpang Ayam mengharapkan kepada Pemerintah baik daerah maupun pusat agar secepatnya menanggapi bencana abrasi pantai yang terjadi di daerah kami ini," ujarnya.
Ia menjelaskan abrasi tersebut mulai dari Tanjung Jati sampai ke Desa Jangkang kecamatan bantan dengan panjang rentangannya sekitar tujuh sampai delapan kilometer yang membuat warga di daerah itu tidak nyaman. (Adv)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB