Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tahun 2015 gagal mempertahankan Piala Adipura kategori kota kecil terbersih setelah berturut-turut tiga tahun mendapatkan penghargaan tersebut.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Arman AA di Bengkalis, Kamis, membenarkan Kota Bengkalis gagal meraih Adipura tahun 2015. Bengkalis dinyatakan gagal mendapat penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Republik Indonesia itu.
"Kegagalan Bengkalis mendapatkan piala adipura tersebut disebabkan adanya 2 kelemahan yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Bank Sampah," kata Arman AA.
Ia mengatakan, kedua tempat tersebut penilaiannya tinggi sehingga ke depan kedua tempat tersebut perlu dibenahi bersama-sama.
"Memang penilaian Adipura itu sangat ketat, untuk tahun 2015 penilainya dari tahun 2014 sehingga apa yang menjadi kelemahan akan kita benahi dan kita genjot dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, " ujar Arman.
Di Provinsi Riau tidak ada satupun kota yang mendapatkan Piala Adipura kategori kota kecil terbersih tersebut.
"Kalau penghargaan ada, penerima penghargaan sertifikat itu Pelalawan, Rokan Hulu, Kuantan singingi, Inhu dan Penghargaan Plakat Kabupaten Siak," katanya.
Kota Bengkalis telah tiga kali berturut-turut memperoleh piala adipura dengan gelar kota kecil terbersih, namun tahun ini Kota Bengkalis harus memperbaiki kembali kekurangan yang didapat pada kegagalan memperoleh piala adipura tahun ini.
Arman menjelaskan, kerja sama SKPD maupun seluruh lapisan masyarakat diperlukan dalam meningkatkan kebersihan kota Bengkalis tersebut.
Bengkalis Gagal Pertahankan Piala Adipura
