Pemkab Segera Selesaikan Tapal Batas Kabupaten

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau secepatnya akan menyelesaikan tapal batas wilayah dengan dua kabupaten tetangga.

"Tim yang dibentuk akan bekerja untuk menyelesaikan batas antara wilayah dengan Indragiri Hulu (Inhu) dan Dharmasraya," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kuantan Singingi (Kuansing) Erlianto, di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, proses penyelesaian batas wilayah ini diharapkan berjalan optimal dan tidak terjadi konflik. Ini juga semata untuk kepentingan bersama agar ke depannya lebih baik dan warga di perbatasan merasa aman.

Pemerintah sendiri telah membentuk tim yang akan bekerja menyelesaikan tapal batas ini yang diyakini akan ada kesepakatan antara wilayah perbatasan setelah menggelar pertemuan ketiga belah pihak.

"Tentunya akan mengundang seluruh pemuka masyarakat," sebutnya.

Menurutnya, Pemkab Kunasing sendiri telah menggelar pertemuan secara intern untuk persiapan terkait proses itu. Rapat itu dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi, Kabag Tata Pemerintahan Reffendi Zukman, Kabag Pertanahan Suhasman, Kasatpol PP Erdiansyah, Kepala Dishut Pramudio Nandar, Camat Pucuk Rantau Azizman, Camat Cerenti Latifa Hanum serta kepala desa yang berada di perbatasan.

Isu yang berkembang menyebutkan ada wilayah Kuansing sudah diambil oleh kabupaten tetangga, ini perlu diklarifikasi dan diselesaikan dengan baik agar semua persoalan yang muncul terselesaikan dengan bijak tanpa harus merugikan pihak tertentu, kata Erlinato.

"Data terkait itu akan dibawa ke Inhu untuk didiskusikan," ujarnya.

Setelah mendengar keterangan, baik dari kepala desa dan tokoh adat setempat, data pendukung akan dibawa dan dipaparkan di hadapan Tim dari Indragiri Hulu.

Sementara, untuk tapal batas dengan Dharmasraya pihak Pemkab Kuansing akan berkoordinasi dengan Pemprov Riau, sebab perbatasan tersebut sudah menjadi batas wilayah provinsi.

Dalam proses penyelesaian itu tentunya semua berharap berjalan lancar dan semua pihak tidak saling dirugikan agar masyarakat merasa aman dan tenang, ujarnya.