Washington, (Antarariau.com) - Presiden AS Barack Obama tidak berencana bertemu dengan timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani, dalam Sidang Majelis Umum PBB pekan depan di New York, kata Gedung Putih, Kamis.
"Hingga saat ini, kami tidak memiliki rencana melakukan pertemuan dengan Presiden Rouhani dan kami betul-betul tidak memperkirakan satu pertemuan pun," kata Ben Rhodes, pembantu utama Obama dalam kebijakan luar negeri.
Majelis Umum PBB akan menandai pertama kali kedua pemimpin itu berada di tempat sama sejak kesepakatan nuklir bersejarah 14 Juli antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia, yakni Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia, Amerika Serikat, dan Jerman, untuk mengakhiri kebuntuan 13 tahun atas kegiatan nuklir republik Islam tersebut.
Pada dua tahun lalu, kemungkinan jabat tangan Obama dengan Rouhani di pertemuan tahunan tersebut memicu banyak spekulasi dan pada akhirnya tidak terjadi.
Pada akhirnya, kedua presiden berbicara melalui telepon setelah Majelis Umum itu berakhir, dalam kontak pertama dalam hubungan antara AS dan Iran sejak Revolusi Islam tahun 1979.
Pembicaraan melalui telepon berlangsung ketika Rouhani hendak meninggalkan New York dan menuju bandar udara.
Gedung Putih: Tidak Ada Rencana Pertemuan Obama-Rouhani Di New York
